PELAKITA.ID – Dosen pada Fakultasi Ilmu Kelautan dan Perikanan, Nadiarti Nurdin akan menyampaikan pidato pengukuran guru besar dengan judul “Tantangan dan Solusi Pengelolaan Sumber Daya Perairan di Indonesia dalam Perspekstif Biodiversitas”, Selasa, 11/2/2025.
Ia membahas dan menekankan pentingnya atensi kolektif pada biodiversitas di Indonesia untuk pembangunan berkelanjutan.
Menurut Nadiarti, sebagaimana disampaikan kepada Pelakita.ID – sekaligus mengundang hadir di acara pengukuhannya yang akan digelar hari ini di Lantai 2 Rektorat Unhas, Indonesia dikenal sebagai negara mega biodiversitas dengan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, terutama di ekosistem perairan seperti mangrove, lamun, dan terumbu karang.
”Hutan mangrove seluas 3,5 juta hektar dan lebih dari 590 jenis karang yang ada di perairan Indonesia menunjukkan nilai ekologis dan ekonomis yang signifikan,” sebutnya.
Meski demikian, lanjut Nadiarti, berbagai ancaman seperti destruksi habitat, perubahan iklim, spesies invasif, dan praktik penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan mengancam keberlangsungan biodiversitas tersebut.
”Tantangan utama yang dihadapi termasuk krisis biodiversitas dan kurangnya data yang diperlukan untuk pengelolaan yang efektif. Untuk mengatasi masalah ini,” ujarnya.
Nadiarti mengusulkan beberapa solusi. ”Di antaranya peningkatan kapasitas riset, pengembangan sistem informasi biodiversitas, penguatan pengawasan hukum, serta restorasi ekosistem dan pelibatan masyarakat lokal,” ungkapnya,
Dia menekankan pentingnya tindakan terpadu untuk melindungi biodiversitas demi kesejahteraan generasi mendatang, sambil mengingatkan tanggung jawab manusia terhadap alam melalui kutipan ayat-ayat Al-Qur’an.
Tentang Nadiarti
Nadiarti lahir di Ujung Pandang, 6 Januari 1968. Saat ini tinggal di Perdos Unhas Tamalanrea. Dapat dihubungi pada email nadiarti@unhas.ac.id.
Dia merampungkan studi S1 bidang Perikanan tahun 1990 dengan skripsi Studi Kompetisi Makanan Alami Beberapa Jenis Ikan Dan Udang Di Tambak Tradisional, Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan dan dibimbing oleh Dr. Lodewyck Tandipayuk, MS., Ir. Farida G. Sitepu, MS., Ir. Syamsu Alam Ali, MS.
Dari Unhas dia melanjutkan studi pada University of Wales, Bangor, United Kingdom dengan fokus pada Marine Environmental Protection. Tesisnya berjudul A Simple Model to Test for Eutrophication dan dibimbing oleh Dr. Paul Tett. Tuntas tahun 1996.
Gelar Doktor diraih di Institut Pertanian Bogor, Bogor, Indonesia pada bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan dengan disertasi Design For Sustainable Management of Seagrass Ecosystems for Supporting Fisheries in Spermonde Archipelago, South Sulawesi dan dbimbing oleh Dr. Ir. Etti Riani, M.Si Dr. Drh. Ita Djuwita, M.Phil., Dr. Ir. Sugeng Budiharsono, Prof. Dr. Ir. Ari Purbayanto, M.Sc.
Latar belakang akademiknya Dosen Tetap pada Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan (MSP), FIKP Unhas, pernah menjadi Sekretaris Jurusan Perikanan, FIKP Unhas., ketua Ketua Learning Centre for Ecosystem Approach to Fisheries Management (LC-EAFM), Universitas Hasanuddin.
Pada tahun 2019 hingga 2023 sebagai Ketua Prodi MSP FIKP Unhas dan saat ini adalah 2023 – Sekarang kepala Laboratorium Manajemen dan Konservasi sumber Daya Perikanan sekaligus 2025 – Sekarang Tim Validasi Karya Ilmiah fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan.
Publikasi Ilmiah
Beberapa publikasi dan karya ilmiah dalam lima tahun terakhir yang dihasilkan oleh Prof Nadiarti di antaranya:
Management of the Grouper Export Trade in Indonesia Reviews in Fisheries Science & Aquaculture, 20 (1), 2020
Distribution and characteristics of Asian seabass (Lates calcarifer Bloch, 1790) in South Sulawesi, IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 564, 2020
Aquatic invasive species distribution within Wallace region: a preliminary review IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 564, 2020
Identifikasi Stok Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer Bloch, 1790) Menggunakan Karakter Morfometrik, Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan) 7 (13), 2020
Analysis of two whale shark watching destinations in Indonesia: status and ecotourism potential, Biodiversitas, 21(9), 2020
Population dynamics of mantis shrimp (Miyakea nepa Fabricius, 1781) in Siwa, Bone Bay, South Sulawesi, Indonesia IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 763 (1), 2021
Ontogenetic Shifts in Oxygen Uptake in Common Mudskipper (Periophthalmus kalolo) and its Role in Microhabitat Selection, Asian Journal of Fisheries and Aquatic Research, 11(6), 2021
Significant effect of human trampling on subtidal seagrass beds, AACL Bioflux, 14(2), 2021
Biological aspects of shortfin scad (Decapterus macrosoma) in Bulukumba Regency, Gulf of Bone, Indonesia based on purse seine catch, AACL Bioflux, 14(2), 2021
Benefit sharing from whale shark tourism in Botubarani, Gorontalo and Labuhan Jambu, Teluk Saleh, IOP Conference Series: Earth and Environmental Science,763 (1), 2021
Vulnerability analysis of pelagic and demersal fisheries in the Indian Ocean, Fisheries Management Area 572, Indonesia,IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 763 (1), 2021
Ecosystems Approach to Fisheries Management (EAFM) assessment for grouper and snapper fisheries in Bontang, East Kalimantan, Indonesia, IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 763 (1), 2021
Population dynamics of mantis shrimp (Gonodactylus chiragra Fabricius, 1781) in Batukalasi waters, South Sulawesi, Indonesia, IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 763 (1), 2021
Editor: Denun