PELAKITA.ID – Pj Bupati Pinrang H. Ahmadi Akil, S.E,M.M membuka sekaligus sebagai bertindak sebagai narasumber event tahunan, Pinrang Investment Forum 2024. Acara berlangsung di Hotel Mercure Makassar, Kamis, 10/10/2024.
Saat membuka acara bertema Akselerasu Pertumbuhan Ekonomi Daerah melalui Industri Hilirisasi itu, Ahmadi, Pj Bupati Pinrang sejak Februari 2024 ini mengaku bangga dan mendukung penuh inisiatif yang digelar DPMPTSP Pinrang di bawah kepemimpinan Andi Mirani.
“Saya mendukung penuh inisiatif kegiatan yang digelar oleh DPMPTSP Pinrang ini. Apalagi dengan melihat manfaat atau output seperti yang telah disebutkan, bahwa ada peningkatan nilai investasi sejak PIF digelar tahun 2019,” kata Ahmadi.
Pj Bupati juga mengapresiasi Andi Mirani yang disebutnya Kadis inovatif karena berhasil menghasilkan sejumlah prestasi dengan adanya program-program inovatif kemudaha investasi.
“Sehingga dengan itu investasi bisa terus bertambah dan membawa nilai ekonomi bagi Pinrang,” ucapnya.
Dia juga menyebut di tengah keterbatasan APBD Pinrang, memang sangat sulit bagi sejumlah OPD untuk melaksanakan program dengan anggaran maksimum.
”Kita mendorong semoga ada kolaborasi pembiayaan, ada investasi, ada dukungan untuk inisiatif seperti yang dilaksanakan DPMPTSP ini,” sebutnya.
Ahmadi mengajak para pihak, OPD, mitra usaha, pemerintah provinsi hingga Kementerian lembaga bahkan perguruan tinggi untuk bersama-sama membantu pengembangan potensi sumber daya alam di Pinrang melalui program investasi bersama.
Beberapa poin yang juga disinggung adalah perlunya menjawab ekspektasi agar tenaga kerja tersedia di Pinrang dapat diserap dalam progran investasi ke depan.
”Saya memberi dukungan dan telah menegaskan ke sejumlah investor untuk memaksmalkan sumber daya manusia kita yang saat ini ada tidak kurang 2 ribuan orang yang siap kerja,” sebutnya.
Kerja sama investasi
Saat paparan, Kadis Mirani memperkenalkan sejumlah investor yang bersedia menanam modal seperti PT Foshion dari China, Platinum Cinema, hingga PT WPD Indonesia Energy yang akan investasi produksi listrik tenaga angin di Desa Alitta, Kecamatan Mattiro Bulu senilai 2 triliun.
Andi Mirani menyebut, PIF 2024 merupakan pelaksanaan yang kelima kalinya sejak 2019.
”Ini kegiatan kelima, sebagai komitmen kesungguhan kami untuk memberikan pelayanan kepada yang berinvestasi atau mau menjajaki dengan menyediakan data, informasi atau informasi manfaat jika berinvestasi di Pinrang,” terangnya.
Dia menyebut, ada beberapa rangkaian acara PIF 2024 kali ini, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya yaitu penandatanganan kerjasama investasi dan program dengan sejumlah pihak.
Tim DPMPTSP memaparkan capaian, kinerja petumbuhan investasi di depan seratusan peserta.
“Ada petumbuhan atau perbaikan kinerja nilai investasi sejak kami menggelar PIF tahun 2019. Tahun itu Pemda Pinrang menargetkan nilai investasi yang masuk 1 triliun, dan yang realisasi investasi mencapai 1,7 triliun,” ungkap Mirani.
Secara berturut-turut, Mirani menyebut mulai dari tahun 2020 hingga 2023 nilai investasi terus meningkat di Pinrang, bahkan saat Covid-19 mendera.
”Secara berturut-turut perolehan nilai investasi tahunan terus menanjak. Sejak 2019 hingga 2023 itu nilai investasi mulai dari 1,7 triliun, lalu naik 1,86 tahun 2021, lalu naik 1,96 tahun 2022 serta 2,17 tirliun di tahun 2023,” ungkapnya.
”Kinerja seperti itu membuat kami yakin bahwa investor nyaman, aman dan mendapat keuntungan di Pinrang,” sebut perempuan pamong yang telah memasuki tahun kelimanya sebagai Kepala DPMPTSP di Pinrang.
Dialog Investasi
Pada momen itu digelar dialog antara investor, mitra potensial, dengan pemerintah Pj Bupati H. Ahmadi Akil dan Kadis Dinas PMTSP Sulawesi Selatan, Asrul Sani dan dimoderatori Kamaruddin Azis, founder portal berita maritim, Pelakita.ID.
Ahmadi menyebut ada 10 program yang menjadi tugasnya sebagai Pj Bupati. Mulai dari penurunan inflasi hingga mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Dia juga menyebut sejauh ini komitmennya adalah melanjutkan program kepala daerah sebelumnya dan oleh sebab itu dia mendukung ketika ada gagasan untuk membangun Sentra UMKM di Kota Pinrang.
”Kita ada banyak usaha UMKM yang tumbuh, tugas kami memfasilitasi agar ada pusat UMKM, dan tahun ini kita bangun Sentra UMKM di Pusat Kota Pinrang,” kata Ahmadi.
”Ada tiga, bahkan empat bidang yang saya mau tekankan untuk kita fokus, port atau pelabuhan, pembangunan kawasan industri, bidang pertanian, termasuk perikanan,” tegasnya.
“Mari berinvesasi di Pinrang, Surga Investasi Sulawesi Selatan,” seru Pj Bupati yang pernah sebagai Kadis Perindustrian Sulsel ini.
Sementara Kepala Dinas PMPTSP Sulsel Asrul Sani menyebut dasar pengembangan investasi adalah aturan atau grand design dari pusat, dari dokumen perencanaan.
”Pemda Pinrang harus merujuk ke sana. Ini merupakan ketentuan dan dengan demikian kita bisa menganggarkan sumber daya,” kata Asrul Sani.
Acara yang juga didukung oleh pmd Indonesia Energy, Bank Sulselbar dan BPJS Kesehatan ini berlangsung hingga pukul 1 siang dan mendapat tanggapan, umpan balik dari sejumlah pihak.
Turut memberikan tanggapan, Kadis Kelautan dan Perikanan Sulsel, Dr Muhammad Ilyas, Michael dari Platinum Cinema, Arif dari PT Bayu Energy, St Chadijah Lily dari PT Huady Nickel Alloy Bantaeng.
Tanggapan juga datang dari Andi Nur Baumassepe yang mewakili Rektor Unhas, Pak Hotman perwakilan Kementan dari Direktorat Hortikultura, hingga Nasrullah Bali dari PHRI.
Hadir Bapak Na Handra yang mewakili Fushon Heying Health Food Co., Ltd dan Association of China Malaysia Belt and Road Initiative (BRI) International Exchange, DPP REI, PHRI Sulsel, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UMI, CV Sukses Mandiri Lestari, CV. Cahaya Abadi.
Selain nama-nama dan institusi di atas hadir pula Ketua DPRD Pinrang, perwakilan PT Vale Indonesia Tbk di Makassar.
Tak ketinggalan, PT Huadi Nickel Alloy, Dewan Ekonomi Indonesia Timur, Apindo, IKA Unhas Sulsel, Bayu Energy, Unhas TV, Suara.Com, Tribun Timur dan Unhas TV Unhas.
Sumber DPMPTSP Pinrang