PELAKITA.ID – Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi (IKAFE) Unhas kembali meluncurkan program kreatif yang belum pernah ada sebelumnya. Kali ini, mereka bersiap menuju Kazakstan dan Uzbekistan.
Informasi itu diperoleh dari Ketua IKAFE Unhas, Hendra Noor Saleh.
“IKAFE akan menggelar event dimaksud pada tanggal 12 hingga 20 Juli 2023 dalam kemasan ‘Ikafe Unhas Global Visit series’,” ujar Hendra.
Dua nakhoda utama Ikafe Unhas, Hendra Noor Saleh dan Moh. Suaib Mappasila, sekretaris umum yang akan memimpin langsung kontingen Ikafe Unhas berpartisipasi dalam event bertaraf internasional yang bertajuk “Indonesian Summer Festival & Mini Expo” itu.
Expo tersebut akan diselenggarakan di Asia-Eropa Tengah, tepatnya di Ibukota Astana, Kazakstan pada 14 hingga 16 Juli 2023 mendatang.
Inisiatif ini merupakan undangan resmi Kedutaan Besar Kazakhstan untuk Indonesia, tidak terlepas dari tujuan utama yaitu lebih memperkenalkan kekayaan alam dan industri kreatif yang ada di Indonesia.
Hendra menyebut kegiatan itu demi merangsang peningkatan kerjasama ekonomi antar negara serta memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia.
“Kegiatan alumni tentu bukan hanya reuni. Kita ingin belajar ke negeri jauh, menggali peluang kerjasama bisnis. Apalagi alumni FE Unhas ini sudah mendunia. Menyebar di berbagai negara. Karena itu, tugas Ikafe Unhas merajut sinergitas untuk kepentingan alumni dan almamater,” sebut Hendra Noor Saleh.
Dalam hal ini, Ikafe Unhas secara khusus akan membawa misi Dagang dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berasal dari jaringan alumni untuk dipasarkan dan diperkenalkan pada saat kegiatan mendatang.
“Ada anggota rombongan yang ingin mencari seller pupuk di Uzbekistan. Karena konon pupuk Uzbek memiliki keunggulan komparatif. Sebaliknya, kami pun membawa beberapa produk UKM untuk dicarikan buyer di acara Expo,” sambung Moh. Suaib Mappasila.
Tak hanya itu, melalui partisipasi dalam Indonesian Summer Festival & Mini Expo tersebut, IIKAFE UNHAS juga berkomitmen untuk memperluas jangkauan dan jaringan.
“Itu untuk meningkatkan kerjasama pendidikan dan budaya dengan melakukan kunjungan ke Universitas terkemuka,” imbuh Suaib.
“Tujuannya untuk memperkenalkan budaya Sulawesi Selatan khususnya Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja yang merupakan bagian dari kekayaan budaya Indonesia kepada dunia internasional,” jelas dia.
Menurut Suaib, kunjungan yang bertujuan untuk menjalin kerjasama akademik dan mempererat hubungan budaya Indonesia, Kazakstan dan Uzbekistan akan menyasar salah satunya Nazarbayev University di Astana, untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman bidang pendidikan dan riset.
Selanjutnya, kontingan Ikafe Unhas juga akan melaksanakan kunjungan religius ke tempat-tempat bersejarah di Uzbekistan, seperti Taskhent dan Samarkand.
“Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mempelajari dan menghormati keberagaman agama serta warisan budaya yang dimiliki oleh Uzbekistan,” jelas Suaib.
Karena itu, lanjut Suaib, pengurus Ikafe Unhas mengapresiasi dan menyampai terima kasih kepada Kedutaan Besar Kazakhstan, khususnya kepada Dubes Dr. Mochammad Fadjroel Rachman, atas undangan dan kesempatan berpartisipasi dalam Indonesian Summer Festival & Mini Expo.
“Semua pihak berharap, melalui acara ini dapat menjadi jembatan lebih erat yang menghubungkan budaya Indonesia dengan negara-negara sahabat di dunia,” tutup Suaib.