PELAKITA.ID – Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menjadi satu-satunya wali kota dari ASEAN yang hadir pada Urban Summit 2023 yang berlangsung di Brussels City Hall, Belgia, Senin (12/6) lalu.
Dikutip dari TheEditor.ID, Danny mengatakan dirinya diberi kesempatan untuk duduk dan makan siang bersama Ratu Mathilde dari Belgia di istana kerajaan pada Kamis (15/6).
Duduk satu meja dengan Ratu, Wali Kota Makassar tak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk berdiskusi dengannya.
Apalagi hanya 18 dari 400 kota di berbagai negara di dunia yang memiliki peluang, dan Makassar adalah satu-satunya dari ASEAN.
“Alhamdulillah beliau [Ratu Mathilde dari Belgia] sangat tertarik dengan program-program Pemkot Makassar,” kata Danny.
Selain dihadiri oleh Ratu, sesi makan siang kerajaan juga dihadiri oleh Menteri-Presiden Belgia Rudi Vervoort, Sekretaris Negara Pascal Smet, dan Walikota Brussels Philippe Close.
Wali Kota Montevideo Uruguay, Wali Kota Leipzig Jerman, Wali Kota Athena Yunani, Wali Kota Bologna Italia, dan Wali Kota Glasgow Inggris juga hadir dalam acara tersebut.
Usai Brussels Urban Summit 2023, Danny Pomanto memenuhi undangan dari Bruno Maestracci (Controleur General Service D’incendie et de secours) di Melun, Prancis.
“Saya datang ke kantornya, Service D’incendie et de secours di Melun, untuk melihat penanganan bencana di Prancis, khususnya di Paris dan sekitarnya,” kata Danny.
Di Prancis, lanjutnya, setiap pemuda diwajibkan mengikuti pelatihan pemadam kebakaran yang merupakan program wajib pemerintah daerah.
“Kami juga diperlihatkan kecanggihan peralatan yang mereka miliki. Saat ini saya diberikan helm kehormatan petugas pemadam kebakaran Prancis,” tambahnya.
Sebelumnya, Wali Kota Danny Pomanto didaulat menjadi pembicara pada sesi Metropolis Policy Debate bersama Walikota Brussels Philippe Close dan Walikota Bogota Claudia Lopez.
Mereka membahas isu kota hijau yang saat ini menjadi tantangan global. Judul diskusinya adalah “Kota Penghijauan: Jalan Menuju Inklusi Sosial”.
Dalam diskusi tersebut, Danny Pomanto memaparkan beberapa langkah yang dilakukan Pemkot Makassar dalam membangun kota menjadi tempat yang tangguh dan layak huni.
Aksi ini merupakan upaya Pemerintah Kota Makassar untuk beradaptasi dengan tantangan global, seperti bencana kependudukan, pandemi, geopolitik, dan perubahan iklim.