MAKASSAR, PELAKITA.ID – Rektor Universitas Hasanuddin, Jamaluddin Jompa, ., menerima kunjungan Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad bersama tim Badan Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia (BP2KTI).
Pertemuan berlangsung pukul 16.30 Wita di Ruangan Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Senin (30/01).
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Unhas Prof. JJ bersama Wakil Ketua MPR RI secara umum membahas mengenai Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Wilayah Indonesia Timur.
Rektor Unhas dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Unhas untuk menjadi mitra strategis dalam percepatan pembangunan di Kawasan Timur Indonesia.
Sehingga, lanjut JJ, kajian tentang Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) ini menjadi tugas khusus bagi Unhas yang akan dilakukan secara signifikan dan komprehensif dalam mendukung dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Prof. JJ menuturkan Unhas sebagai perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia Timur berkomitmen dalam mendukung dan mengawal perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Sejalan dengan pencapaian Unhas, Prof. JJ menyatakan siap berkontribusi secara aktif dalam memberikan setiap pemikiran melalui kajian-kajian keilmuan akademik, guna mendorong keseimbangan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya di Wilayah Timur Indonesia.
“Kita harus proaktif dalam membahas isu-isu penting yang berkaitan dengan pembangunan IKN. Unhas sangat responsif dalam memberikan pandangan terhadap peluang dan dampak strategis untuk pemulihan ekonomi, yang diharapkan tidak ada lagi batasan antara pembangunan di wilayah barat dan timur,” katanya.
“Sehingga sangat diperlukan dukungan segenap masyarakat Indonesia dalam mengawal kebijakan pemindahan IKN demi menekan dan mencegah adanya kesenjangan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan infrastruktur,” jelas Prof. JJ.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad., menyampaikan pertemuan bersama Unhas ini merupakan momentum terbaik dalam berkontribusi bersama untuk mendiskusikan kepentingan akselerasi pembangunan Kawasan Timur Indonesia.
“Diharapkan diskusi ini dapat menyuarakan ide serta gagasan strategis, guna memperkuat komitmen dalam mengawal kebijakan IKN,” ucapnya.
“Bersama Unhas kita ingin membentuk tim kerja untuk menjadi pusat pergerakan di wilayah timur dalam mendukung pembangunan IKN baru. Sebagai perguruan tinggi terbaik, Unhas memiliki peran penting dalam memberikan kontribusi terbaiknya, yang diharapkan dapat memberikan masukan dalam Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) yang disiapkan,” jelasnya.
Kunjungan tersebut berlangsung lancar hingga pukul 17.30 Wita yang diisi dengan diskusi bersama mengenai rencana kerja sama yang akan dilakukan oleh kedua pihak. (*/dhs).