PELAKITA.ID – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM-UMI) melaksanakan program pendampingan pemutakhiran dokumen SPMI, penyiapan RTM dan RTL serta pengisian rencana mutu secara langsung ke masing-masing Unit Pengelola Program Studi (UPPS).
Kegiatan ini dimulai sejak hari Senin, 8 Agustus 2022 dan berakhir pada hari Sabtu, 13 Agustus 202, setelah pekan sebelumnya LPM UMI mengadakan silaturahmi langsung ke UPPS.
Kegiatan ini sebagai rangkaian dalam menjamin terlaksananya siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) UMI sebagai pilar utama dalam sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi.
Rektor Universitas Muslim Indonesia Prof. Dr. H. Basri Modding, M.Si dalam setiap kesempatan selalu menegaskan Universitas Muslim Indonesia sebagai Perguruan Tinggi yang terakreditasi unggul mempunyai komitmen untuk selalu menjaga, megendalikan dan meningkatkan mutu baik dalam bidang akademik maupun non akademik..
Rangkaian kegiatan ini melibatkan seluruh unsur pimpinan LPM UMI (ketua, sekretaris dan kepala bidang) yang dikomandoi langsung ketua LPM Syamsuddin Yani, Ph.D. Beliau menyampaikan program ini dimaksudkan untuk memastikan berjalannya seluruh siklus SPMI PPEPP.
“Jika selama ini setelah pelaksanaan Audit Mutu Internal, pelaksanaan RTM dan rumusan RTL diserahkan langsung ke masing-masing UPPS, maka mulai saat ini pelaksanaan RTM diprogramkan dilakukan secara berjenjang, dan format RTM dibuat seragam berdasarkan pedoman yang disusun oleh tim LPM,” ucapnya.
Tim yang bertugas dibagi dalam dua kelompok, masing-masing sebagai berikut, tim pertama Dr. Fairus P. Idris dan Dr. Ayu Parawansa melakukan pendampingan terkait pemutakhiran dokumen SPMI.
Tim kedua terdiri dari Ir. Dedy Atmajaya dan Dr. Fatmah Afrianty Gobel yang mendampingi aspek pelaksanaan RTM dan penyusunan RTL serta pengisian rencana mutu pada portal SPMI UMI sebagai persiapan pelaksanaan AMI yang akan datang.
Peserta terdiri dari Direktur/Asisten direktur Pascasarjana, para Dekan dan wakil dekan, para Ketua Program Studi, para PSMF/P dan STPMP.
Pelaksanaan kegiatan ini disambut antusias para peserta. Hal ini nampak dari sesi diskusi yang diwarnai dengan berbagai pertanyaan dan pernyataan dari peserta terkait pentingnya acara ini, apalagi program studi yang sedang menyusun instrumen akreditasinya.
Para anggota tim pendamping (dok: LPM UMI)
Mereka menyadari jika SPMI tidak berjalan secara maksimal maka program studi tidak akan dapat secara maksimal menarasikan Laporan Evaliasi Diri yang menjadi salah satu bagian utama dalam penilaian instrumen akreditasi.
Di ujung acara, para pimpinan fakultas dan pascasarjana memberikan apresiasi dan menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat disusul dengan pendampingan lanjutan sebagai komitmen penjaminan mutu pada semua lini.
Editor: K. Azis