Hal tersebut disampaikan saat mengajak Mr. Kengo Utsunomiya pengusaha perikanan asal Jepang ke Selayar pada hari Jum’at 22 Juli 2022.
Pada kesempatan sama Mr. Kengo Utsunomiya pimpinan perusahaan Utsunomiya Suisan Inc. mengatakan, tujuan utamanya ke Sulawesi Selatan adalah menjajaki potensi ikan kinmedai (salah satu jenis ikan laut dalam) yang memiliki nilai ekonomis tinggi di daerah ini.
Habitat ikan Kinmedai berada di kedalaman 100-800 meter seluruh tubuhnya berwarna merah, matanya berwarna ke emasan.
Harga ikan kinmedai di Jepang berkisar Rp.1.500.000, per kilogram.
Saat mengunjungi Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kabupaten Selayar sekaligus melihat kondisi obyektif infrastruktur yang di kelola Unit Pelaksana Tugas (UPT) tanggal 23 Juli 2022, Muhammad Ilyas mengajak Mr. Kengo untuk melihat lebih dekat potensi pengembagan ikan laut dalam.
Difasilitasi oleh Ir. Makkawaru selaku Kadis KP Kab. Selayar sempat berdiskusi dengan kelompok nelayan di Desa Barugaya.
Saat diskusi turut hadir Andi Mahmud dan Sukri anggota DPRD Fraksi Demokrat, Kacab KP Marsuki Badok dan Kepala Desa Barugaya.
Muhammad Ilyas mengatakan, tidak bisa di pungkiri bahwa kurangnya informasi dan belumnya adanya permintaan untuk jenis ikan Kinmeda menyebabkan pengelolaan perikanan laut dalam ini belum dilirik oleh nelayan padahal sangat prospek dikembangnkan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Dari keterangan nelayan, Mr. Kengo mengatakan, bahwa kemungkinan besar jenis ikan Kinmedai ada di sekitar perairan selayar walau butuh survey lanjutan tentang area penangkapannya.
Andi Mamud dan Sukri sebagai anggota DPRD berkomitmen akan mendukung sepenuhnya bila ada ternyata terdapat potensi jenis ikan Kinmedai.
Rencananya Utsunomiya Suisan Inc. akan membagun industri perikanan laut dalam di Sulawesi Selatan apabila hasil surveinya menunjukkan hasil yang memuaskan.
Editor: K. Azis