PELAKITA.ID – Komitmen Pemerintah untuk kembali memacu aktivitas wisata dan beragam kegiatan sosial dan lingkungan di Bali dapat dibaca selama kunjungan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, 19 Agustus 2020.
Tasya Karissa, salah seorang pendiri Yayasan Biorock Indonesia yang bergerak dalam rehabiiltasi karang dan pemberdayaan masyarakat pesisir melaporkan pertemuannya dengan Menteri Luhut terkait pentingnya peran generasi muda dalam rehabilitasi terumbu karang yang berkelanjutan.
Menteri Luhut hadir pada acara bertajuk Youth Voice ICRG Nusa Dua sekaligus ajang untuk memaparkan perkembangan program Scholar Reef, program yang juga digagas Biorock Indonesia.
ICRG adalah singkatan dari Indonesia Coral Reef Restoration yang diinsiaisi di Pantai Mengiat Nusa Dua dan merupakan kelanjutan dari restorasi terumbu karang yang sudah pernah dilaksanakan oleh Kemenko Marves bersama dengan World Bank 2 tahun lalu.
“Kami mengawali program Indonesia Coral Reef Garden di Nusa Dua, Bali ini pada tahun 2018 bersama dengan Managing Director IMF saat itu, Ibu Christine Lagarde, dan sudah 60 persen,” kata Luhut.
Dia menyebut bahwa mengapa hanya 60 persen karena kita kurang pemeliharaan. “Sekarang ingin kita perbaiki, Kita harus dapat memastikan masyarakat umum terutama kaum muda dan perempuan dapat terlibat secara langsung dan sadar bahwa pelestarian terumbu karang harus berkelanjutan dan memberikan dampak untuk generasi mendatang,” kata Luhut.
Program ini memberi dukungan kepada kaum muda untuk meriset terumbu karang sekaligus mempertebal kecintaan pada sumber daya pesisir dan laut.
“Ini sesuatu yang tahun lalu hanya tertuang dalam Strategic Framework duet dengan Frisca Tobing, pada Accelerator Leader Women’s Earth Alliance – Indonesia dan bermitra dengan BPSPL Denpasar serta Pandu Laut Nusantara didukung seluruh board member, staf, dan relawan Biorock Indonesia,” ungkap Tasya terkait kegiatan yang dihadiri Menteri Luhut tersebut.
“Semoga hari ini membuka jalan agar rehabilitasi terumbu karang benar benar memberikan dampak secara lingkungan dan sosial ekonomi. sehingga terwujud laut sehat masyarakat kuat untuk saat ini dan di masa yang akan datang. Amin,” harap Tasya.