PELAKITA.ID – Ketika berita demonstrasi sedang ramai di ibu kota negara, ketika silang sengketa ekspor lobster hingga desas-desus pelonggaran cantrang sedang merebak, nun jauh di beranda Kabupaten Pangkep Sulsel atau tepian Perairan Spermode, llham Mahmuda, pegawai BKKPN Kupang sedang berjibaku dengan scuba, wetsuit dan arus di perairan Kapoposang.
Ilham, bersama buddy-nya dari BKKPN Kupang atau Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional sedang memeriksa kondisi karang di beberapa titik perairan.
Salah satunya di Taka Matalipa’na dalam Taman Wisata Perairan Kepulauan Kapoposang. “Rapatnya pake banget,” kesannya.
Dari beberapa foto yang dibagikan Ilham dan kerabatnya di BKKPN Kupang jelas sekali kalau kondisi kawasan ini sedang memulih. Beberapa bagian terumbu karang sedang tumbuh dengan subur dan tanpa usikan.
Kerapatan karang-karang ini membuka ruang optimisme tentang masa depan konservasi ekosistem pesisir dan laut kita.
Bagi yang pernah ke Pulau Kapoposang, pemandangan ini mengingatkan suasana tahun 90-an ketika kawasan ini masih ketat dalam pengawasan, saat berada dalam area pengawasan Sub Balai Konservasi Sumber Daya Alam, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup.
Meski demikian, kawasan yang dapat dijangkau dengan speedboat selama 2 jam dari Kota Makassar. Sulsel ini sempat disebut dalam tekanan hebat sejak transisi dari Kementerian Kehutanan ke KKP. Beberapa tahun sempat kekurangan tenaga pengawas sehingga banyak laporan terjadinya aktivitas pemboman.
Beberapa bagian perairan seperti di Pulau Kondongbali, Papandangan, Tambakulu hingga tubir Kapoposang marak dilaporkan terjadi pemboman dan pembiusan ikan di awal tahun 2000-an.
“Kondisinya sudah rusak parah, terutama di beberapa titik penyelaman,” kata Andi Januar Jaury Dharwis, anggota DPRD Sulsel yang kerap menyelam di sekitar Kapoposang nun lampau bahkan namanya jadi spot selam bernama ‘Januar Point’.
Nah, dengan melihat foto-foto di atas, kita bisa menduga kalau upaya penegakan hukum dan kesadaran masyarakat di sisi lain juga semakin membaik.
Semoga ini benar dan bisa terus dipertahankan.
