ISLA FC Pemanasan sebelum Gelar ‘Pinrang Tour’ April 2025

  • Whatsapp
Silaturahmi alumni dan mahasiswa Kelautan m,eelalui sepakbola ala ISLA FC (dok: Istimewa)

PELAKITA.ID — Suasana Minggu malam di Lapangan Minisoccer Sultan terasa semarak. Tawa dan semangat menyatu di tepi dan di dalam lapang. Ada latihan sepakbola yang digelar oleh ISLA FC, Ahad, 13 April 2025.

ISLA FC adalah komunitas olahraga sepakbola yang menjadi wadah silaturahmi para alumni dan mahasiswa Departemen Ilmu Kelautan Universitas Hasanuddin—yang akrab menyebut diri mereka “Klaners”.

Kegiatan ini bukan sekadar laga sepakbola biasa. Di lapangan, terlihat para mahasiswa berlari penuh semangat berdampingan dengan alumni dari berbagai generasi.

”Inilah bukti bahwa silaturahmi lintas angkatan dapat terjalin hangat melalui aktivitas yang menyenangkan dan penuh makna,” ujar Imran Lapong, Kelautan 97 yang aktif berinteraksi dengan anggota ISLA FC.

Pria yang didapuk sebagai ’coach’ itu menyebut sepakbola sebagai medium silaturahmi memiliki kekuatan unik untuk jejaring Kelautan Unhas.

Kata Imran, sepakbola mempertemukan orang-orang dari latar belakang usia dan pengalaman yang berbeda dalam suasana yang cair, egaliter, dan penuh kegembiraan.

”Di atas lapangan, batas-batas formal luluh, yang ada hanya semangat kebersamaan dan kerja tim,” jelas dosen Kelautan Instititu Teknologi Kelautan Balikdiwa Makassar ini.

“Ini bukan sekadar main bola, tapi ini tentang menjaga tali silaturahmi antar-Klaners. Apalagi kami ini tersebar di mana-mana, dari kampus, dunia usaha, pemerintahan, hingga luar negeri. Melalui ISLA FC, kita punya ruang untuk berkumpul secara sehat dan menyenangkan,” ujar Nirwan Dessibali, sponsor bakso setelah latihan selesai.

Bagi Klaners, menjaga kedekatan bukan hanya soal nostalgia, tapi juga membangun jaringan yang bisa berdampak positif bagi individu maupun almamater.

”Kita rencanakan menggelar tur sepakbola ke Pinrang, ISLA FC Tour, akhir pekan ini,” jelas Fachril ’Ophay’ Muhajir.

Menurut Ophay, kebersamaan Klaners melalui sepakbola telah berlangsung lama. ”Silaturahmi sepakbolah terakhir digelar dalam bulan Suci Ramadan lalu,” jelasnya.

Dia berharap semoga semangat ini terus terjaga. ”Sepakbola ini hanya media, tapi tujuannya lebih besar: mempererat tali silaturahmi dan menjaga rasa memiliki terhadap komunitas kita,” pungkas Ardi Muhammad, alumni Kelautan lainnya.

Redaksi