Mahasiswa KKN Unhas Sosialisasikan Upaya Pencegahan Stunting di Kelurahan Lumpue, Parepare

  • Whatsapp
Muhammad Mukhlas Najib saat menjelaskan apa itu stunting di depan anak-anak di Kelurahan Lumpue (dok: Istimewa)

PELAKITA.ID – Mahasiswa KKN Tematik 113 Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan program kerja (Proker) sosialisasi di Kelurahan Lumpue Kecamatan Bacukiki Barat Kota Parepare. Program Ini dilaksanakan sebanyak 2 kali yakni senin (11/1/2025) dan Jumat (17/1/2025) di 2 RW dan RW 7.

Penanggung jawab proker ini Muhammad Mukhlas Najib mengatakan proker ini muncul untuk menanamkan pengetahuan sejak dini mengenai stunting kepada masyarakat kelurahan Lumpue terutama kepada anak-anak.

Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap apa itu stunting juga menjadi salah satu alasan terciptanya proker ini.

“Alasan program itu karena kami melihat minimnya pengetahuan masyarakat di  Kelurahan Lumpue tentang apa itu stunting,”jelas Najib.

“Tujuan lainnya untuk mensosialisasikan tentang stunting kepada masyarakat terutama anak-anak,” lanjutnya.

Najib mengatakan sebelum proker ini dilaksanakan mereka terlebih dahulu melakukan survei apa yang  masyarakat butuhkan. Dilakukan juga berbagai persiapan sebelum Proker tersebut dapat dilaksanakan.

“Persiapannya sebelum itu ada pemilihan lokasi, dan penyiapan tempat juga mengundang masyarakat sekitar,” katanya

Sosialisasi ini berfokus mengenai stunting yang bisa diakses masyarakat Lumpue dari
Pukul 16.00-18.00.Mahasiswa KKN menggelar lapakan di rumah warga dan di puskesmas dekat dengan perumahan warga.

Najib mengatakan sasaran utama program ini adalah anak-anak dibawah usia 13 tahun. Namun, tidak ada larangan untuk masyarakat umum yang ingin ikut berpartisipasi.

Dia pun menilai bahwa prokernya mendapat antusias yang tinggi dari masyarakat yang dibuktikan anak-anak dan masyarakat umum ramai mendatangi lokasi sosialisasi tersebut.

“Masyarakat antusias terhadap kegiatan dengan datang ke tempat sosialisasi kami kami”, kata mahasiswa  Teknik Pertambangan tersebut.

Dia juga berharap proker ini dapat menjadi langkah awal dengan harapan masyarakat atau pemerintah dapat mengurangi angka stunting di daerah pare-pare khususnya Kelurahan Lumpue.

“Harapannya pengetahuan tentang stunting ini dapat tercapain ke seluruh elemen masyarakat untuk yang mau menjalankan ke depannya dan juga semoga semangat literasi di kelurahan lumpue tidak pernah padam,” harapnya.

Penulis: Muhammad Mukhlas Najib

Related posts