PELAKITA.ID – Ada yang menarik dan baru pada Halal Bi Halal dan Rakorda Demokrat Sulsel di Hotel Claro, Makassar, Rabu (17/4/2024).
Pada momen itu, para ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat dari 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan sepakat mengusung Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sulsel Ni’matullah Rahim Bone untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
Dhevy Bijak sebagaimana dikutip dari media Menit Indonesia menyebut aspirasi dan keinginan para kader dan ketua-ketua DPC 24 Kabupaten/kota sepakat mendorong Pak Ni’matullah maju di Pilgub Sulsel.
“Karena kami meyakini beliau orang baik, memiliki kapasitas dan gagasan serta pemikiran untuk Sulsel,” kata Ketua Demokrat Kota Palopo itu.
Dia mengatakan, Demokrat ingin mengubah budaya politik menjadi lebih baik, meskipun situasi politik pasca Pemilu 2024 terkesan brutal dan bar-bar.
“Alasan kami mendorong Pak Ni’matullah maju di Pilgub, karena ingin memperjuangkan misi utama Demokrat, mengubah budaya politik menjadi lebih baik dan tetap mendorong orang baik menjadi pemimpin,” kata Dhevy.
“Kami khawatir kalau orang menganggap berpolitik itu tidak perlu menjadi baik, cukup siapkan saja uang,” ujar Dhevy.
Sekretaris Demokrat Sulsel Haidar Majid, membenarkan bahwa salah satu rekomendasi Rakorda adalah mengusung Ni’matullah pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.
“Iya, yang hadir tadi ada 23 Ketua DPC dari 24 DPC. Yang tidak hadir Ketua DPC Selayar karena berhalangan (sakit). Juga sudah menyampaikan aspirasi yang sama dengan ketua DPC lainnya. Jadi 24 DPC sepakat mengusulkan agar mengusung Pak Ni’matullah di Pilgub Sulsel,” ujarnya.
“Pengalaman tiga periode di DPRD Sulsel kemudian dua periode menjadi wakil ketua DPRD, pengetahuannya terhadap pemerintahan, komunikasi politiknya yang mumpuni, kapasitas dan gagasannya, menjadi modal bagi Pak Ni’matullah kami usung di Pilgub,” tegas Haidar.
Apa yang disampaikan kader Demokrat tersebut direspon oleh Ni’matullah.
“Sudah saatnya kita semua berpikir untuk memikirkan masa depan Sulsel,” kata dia.
“Sungguh sangat lucu jika kami punya partai tapi tidak ikut terlibat memikirkan dan mengatur urusan (Pilkada) ini,” tambahnya.
Dia menyadari bahwa pada Pemilu Legislatif 2024 ini Demokrat Sulsel meraih 7 kursi di DPRD Sulsel. Syarat untuk mengusung calon gubernur dan wakil gubernur, minimal membutuhkan 17 kursi di parlemen.
“Meskipun ini berat, tapi ini permintaan kader, pasti saya harus menyiapkan diri dan akan melakukan komunikasi politik yang intensif ke semua pihak,” sebutnya.
Editor: Denun