Spot Kuliner DOUBLE A, ‘the Pride of Gowa’ di Poros Tun Abdul Razak – Samata

  • Whatsapp
Penampakan Double A Coffee and Cuisine dari halaman parkit (dok: Pelakita.ID)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Inilah tempat nonkrong dan kuliner terasik di Gowa. Lokasinya dekat Masjid Cheng Ho Poros Tun Abdul Razak, jalur menuju Samata di timur.

Namanya DOUBLE A Coffee and Cuisine.

Media ini pernah mengulik citarasa, keunggulan dan daya tariknya. Di sini.

Read More

Tapi itu dulu, atau sekitar tahun 2021.  Lokasinya pun bukan di lokasi sekarang, tetapi di sekitar Paopao.

Daya pikat Double A, Coffee and Cusines (dok: Istimewa)

Double A sekarang adalah konstruksi perkembangan sekaligus rawatan citarasa sebuah café yang tak semata menawarkan aneka sajian kuliner berkelas tinggi tetapi juga suasana nyaman, eksotik, menawan dan bikin betah.

Itu kesan Founder Pelakita.ID Kamaruddin Azis saat berkunjung ke ‘new’ DOUBLE A Coffee and Cuisine pada Sabtu, 13 April 2024 bersama istri.

Penulis lebih dulu tiba naik ojek disusul Ning dan sahabatnya Chia.

Dengan mengendarai Ojek Online dari Hometown Kopizone di Bilangan Boulevard, penulis tiba sekira pukul 19.30 Wita atau sekitar 20 menit menyusuri poros Boulevard, Toddoppuli lalu memutar ke jalan sempit sebelum masuk ke ruang Tun Abdul Razak yang padat.

“Bisa lebih cepat kalau tidak sedang macet di ruas Hertasning,” kata pengemudi ojol.

Pembaca sekalian, kalau melihat jalur ini, kesan sebagai daerah pinggiran sudah bisa ditepis. Suasana di batas Makassar dan Gowa itu sedang tumbuh, atau lagi unyu-unyunya.

Sejumlah bangunan dan pusat keramaian sudah nampak mentereng.

Mulai dari superswalayan Satu Sama, lalu terus ke timur ke McDonald, dan sejumlah café di sepanjang jalan. Belum lagi perumahan elite seperti Ciputra berikut sayap-sayap café dan spot pelesiran di sekitarnya, Royal Spring dan lain sebagainya.

“Ada optimisme usaha saat melihat perkembangan timur-selatan Kota Sungguminasa dan Makassar,” kata Ary Sabban, pengelola Double A kala menerima Pelakita.ID saat ditanyakan motif mengapa memilih tempat seperti ini.

Yang penulis tahu, Ary, bersama istrinya Shanty Nirmala, adalah dua sosok pejalan dan pencinta kuliner NKRI yang telah lama berteman dengan penulis.

Sungguh pembaca, selera mereka pada citarasa kuliner yang perlu diagukan lagi.

Hasil perjalaanan mereka ke Jakarta, Surabaya dan kota-kota utama lainnya di Indonesia bahkan luar negeri menjadi inspirasi, mereka tuliskan di status medsos mereka jauh sebelum Android meraja.

Shanty – sering disapa Cikrib – misalnya, dia adalah veteran zaman Blackberry berkuasa, alumnus medsos Path hingga aktivis Instagrammer nan aktif.

Penulis beberapa kali mengintip konten-konten kulinernya yang disisip dengan caption menginspirasi selera.

Menggoda guys!

“The best, and fastest, way to learn about another culture is often through its food.” Tulisnya pada suatu ketika.

Atau, dia mengutip kata edukator Amerika, Alan D Wolfet: Food is symbolic of love when words are inadequate.

Shanty, di mata penulis sebagai sosok yang oleh George Bernard Shaw sebagai pencinta hakikat kuliner berkelas.  Bahwa, “there is no love sincerer than the love of food.”

Jadi wajar jika di kekinian, hasilnya adalah sebuah café dengan citarasa elite, berkelas dan layak tanding dan sanding dengan café lain yang ada di Makassar.

Penulis haqqul yaqin, warna warni dan ‘organ dalam dan ruh’ Double A saat ini adalah akumulasi pengembaraan selera dan cita-cita kuliner mereka berdua.

Sajian kuliner yang membuat kita betah di Double A, Coffee and Cuisine (dok: Istimewa)

“The pride of Gowa, itu kata dan pujian dari Bupati Gowa ,” kata Ary sebagai bentuk kebanggaan karena memang Double A menampilkan kelas Istimewa sebagai café di daerah itu.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di catatan Ari telah berkunjung sebanyak empat kali.

“Kami catat sudah empat kali ke tempat ini. Wajar jika Bupati pernah bilang Double A adalah salah satu ‘the pride of Gowa,” ucap Ary.

“Double A ini salah satu tempat nongkrong yang enak dan nyaman di Gowa, tempat makan siang dan malam,” kata Bupati Adnan melalui kanal Instagram Pemda Gowa.

Kata Adnan, untuk masyarakat Gowa dan sekitarnya jika ingin nonkrong dan makan tidak usah jauh-jauh.

“Cukup datang ke Double A,” kata dia.

Jika demikian adanya tidak perlu lagi testimoni tambahan nan panjang tentang kualitas, kelas dan daya pikat café ini.

Pelakita.ID terkagum-kagum pada interior café yang aduhai, kombinasi warnanya hijau tua, merah maron, hingga warna lembut putih, krem, jadi perpaduan nan khas.

Belum lagi tampilan ruang racik kopi dan dapur yang sangat bersih. Ada musala, ada ruang VIP dan ruang utama café yang lebar, nyaman. Termasuk sayap samping untuk para perokok dan ingin suasana terbuka.

“Halaman parikir luas, bisa sampai sepuluh hingga lima belas mobil ,” ucap Ary.

Pada malam Minggu ini, Pelakita menjajal menu andalan, Mie Pangsit. Saking nikmatnya sempat minta tambahan kuahnya yang menggoda.

Tak hanya itu, dari tuan rumah Arie, penulis dapat kejutan bonus kopi berhias tulisan Pelakita.ID.

Pembaca sekalian, sepertinya cukup seperti itu penggambaran suasana di Double Café and Cuisine, jika ingin lihat seperti apa tampilannya kini, bisa lihat video pendek racikan Pelakita berikut ini.

___

DOUBLE A Coffee and Cuisine
Food & beverage

Coffee Eatery Operational Hour:
Sat: 10am – 11pm | Sun – Fri: 10am – 10pm
Mon: Closed 📍Jl. Tun Abdul Razak, Samata – Gowa
Click below for reservation⬇️

 

Denun
Tamarunang, 14/4/2024

Related posts