PELAKITA.ID – Bulan Suci Ramadan 1445 H menjadi momentum DL Entertainment bekerja sama dengan Finisia Production untuk merilis pilihan Keluar Main 1994, meski pada saat sama kerap jadi tempat nangkring sejumlah film religi dan horor.
Ramadan ini nah! Mari hepi-hepi!
Film KM94, kita sebut saja begitu, seperti pujian Ketua DPRD Sulawesi Selatan Andi Ina Kartika Sari sebagai film layak tonton karena film nostalgic dengan setting tahun 90-an.
“Saya masuk Smansa tahun 93 jadi bisa merasakan semangat dan nuansa film ini,” kata Ina saat menjamu Liani Kawati dan Sunarti Sain.
“Saya masuk Smansa 93,” kata Ina.
Meski ceritanya tentang suasana Smansa tahun 94, namun disebutkan Liani, film ini tidak menggunakan lokasi SMA Negeri I Makassar karena saat itu sedang pengerjaan pembangunan sekolah.
Lianni Kawati adalah juga alumni Smansa 2000, sementara Sunarti, jurnalis senior di Sulsel dan mengaku kagum dengan semangat yang dibawa film ini.
Mereka bertemu di Rumah Jabatan Ketua DPRD Sulsel Jalan Jenderal Sudirman Makassar dua pekan lalu.
Menurut Liani, dia bersemangat dengan film ini selain karena tertema memori sekolah, juga menghadirkan komikus handal Indonesia Arif Brata yang jug Putra Sulsel.
“Apalagi ini bersetting SMA Negeri I Makassar tahun 1994,” ucap Lisa.
Dikatakan Lisa ini ada cerita anak-anak sekolah yang suka bolos dan lebih gandrung main bola di film ini.
“Makanya datang-maki semua pada pada Kamis, 28 Maret 2024 saat film ini pertama diluncurkan di bioskop,” kata Liani.
Sinopsis
Film ini berkisah tentang anak SMA bernama Ibo.
Mimpinya menjadi pemain sepak bola profesional yang terhalang restu orang tua. Ada campur aduk cerita, tentang cita-cita, belajar di kelas, asmara dan persahabatan.
Ibu diperankan Arif Brata sebagai pemain utamanya. Disutradarai Ihdar Nur, ditulis oleh Elvin Miradi dan diproduseri David Tjioe serta Liani Kawati.
Ibo berteman tiga orang sahabat di sekolahnya dan punya sifat yang unik dan berbeda satu sama lainnya.
Berbagai situasi lucu dan tak terduga juga kerap terjadi sehingga menjadi hal yang menghibur bagi penonton.
Ada unsur asmara dimana Ibo dengan gadis seniornya bernama Vivi. Drama dan sejumlah kelucuan hadir saat Ibo harus memilih antara fokus sekolah, asmara atau bersepakbola.
Akankah Ibo berhasil lulus sekolah? Jadi bintang pemain bola seperti Beckham kala itu? atau berhasil meraih lope-lope dari Vivi hingga berkepanjangan?
Pesona apa yang ditunjukkan komika kondang sekelas Arif Brata di film ini? Jika anda mengikuti timeline Instagram, Youtube atau karir Arif Brata, tentu kita pasti optimis dengan penampilan dia di film ini.
Penulis membayangkan nuansa lokal Makassar, logat atau aksen – apalagi Arif anak Gowa tattara’. Demikian pula tempat khas di Makassar sebagai ajang ngumpul atau Keluar Main.
Semisal, bagi yang sekolah di Jalan Gunung Bawakaraeng No. 53 Karebosi dan Pasar Sentral adalah ‘pelarian’ saat keluar main. Karebosi tempat main bola, atau sekalian naik pete-pete 05 tembus ke Mattoangin.
Lalu mengapa tahun 1994? Saat itu adalah momen Piala Dunia dan lekat dengan siapapun yang doyan bola termasuk Ibo saat itu.
Di film ini Ibo mengidolakan René Higuita, kiper yang berlaga di World Cup 1994. Sosok tersebut menginspirasinya karena Ibo juga mengambil posisi sebagai penjaga gawang di klub sepak bola sekolahnya.
Gitulah gaes, jangki lupa tawwa nonton dan rayakan film Keluar Main 91 hari ini Kamis, 28 Maret 2024 sebagai gala premiere-nya!
Daftar pemain
Instagram @keluarmain1994
Selain komika Arif Brata, ada sederet aktor, aktris, hingga komika lainnya yang juga turut berperan dalam film ini. Mereka berkolaborasi untuk menciptakan karakter masing-masing dan membangun karakter yang saling terhubung.
Ada siapa sajakah mereka? Berikut, daftar pemain film Keluar Main 1994.
- Arif Brata berperan sebagai Ibo
- Alisa Safitri berperan sebagai Vivi
- Andreuw Parinussa berperan sebagai Karim atau Ayah Ibo
- Sri Eka Putri Akib berperan sebagai Bu Ida atau Ibu Ibo
- Bryant Onardo berperan sebagai Concong
- Adi Surya berperan sebagai Ippank
- Oki Mabone berperan sebagai Jufri
- Ridho Jail berperan sebagai Maman
- Abdul Rodjak berperan sebagai Amrizal (Rodjak, kandayya)
- Ryan Hidayat berperan sebagai Ganes (Supetkah?)
- Mellong berperan sebagai Dg. Hami
- Arie Kriting berperan sebagai Frenky (Sasah belaaa!)