PELAKITA.ID – Berdasarkan data Statistik Pendidikan tinggi 2020 oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek, Universitas Hasanuddin adalah kampus yang memiliki jumlah profesor terbanyak di Indonesia.
Unhas juga baru saja mengukuhkan rektor yang baru untuk periode 2022-2026.
Dikutip dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, profesor sama saja dengan guru besar.
Jabatan fungsional ini adalah yang tertinggi bagi dosen aktif mengajar di lingkungan satuan pendidikan tinggi.
Pembaca sekalian, kampus mana saja yang masuk 10 besar dengan jumlah guru besar terbanyak di Indonesia?
Pelakita.ID memperbaharui 10 universitas di Indonesia dengan profesor terbanyak berdasarkan penelusuran media online, kesepuluh perguruan tinggi itu adalah sebagai berikut:
Universitas Hasanuddin: 476
(Teranyar, Prof. Adi Tonggiroh sebagai Guru Besar bidang Ilmu Geokimia Mineral atau guru besar ke-476)
Universitas Gadjah Mada: 415
Universitas Indonesia: 350 (per Maret 2023)
Universitas Brawijaya: 323
Universitas Airlangga: 277
Institut Pertanian Bogor: 216
Universitas Sumatra Utara: 178 (data 2022)
Institut Teknologi Bandung: 178 (data 2022)
Universitas Padjadjaran: 158 (data 2022)
Universitas Andalas: 148 (data 2022)
(Catatan lima peringkat terbatas belum di-update)
Dikutip dari Detik, khususnya di Pulau Sumatra dan Jawa, pada tahun 2020 jumlah dosen yang punya jabatan fungsional (JF) guru besar memasuki usia pensiun jauh lebih besar daripada dosen dengan JF non-guru besar yang masuk usia pensiun.
Sedangkan di Pulau Kalimantan dan Papua, saat itu tidak ada dosen guru besar yang masuk usia pensiun.
Menurut data statistik tahun tersebut, total guru besar yang ada di Indonesia adalah 5.479 orang. Sementara, jumlah dosen secara keseluruhan ada 312.890.
Dosen didefinisikan sebagai pendidik profesional dan ilmuwan yang tugas utamanya mentransformasi, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan serta teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Jabatan dosen juga terbagi menjadi dosen tetap dan tidak tetap dengan jabatan fungsional guru besar, lektor kepala, lektor, asisten ahli, juga tanpa jabatan.
Redaksi