Benchmarking IKA Unhas Sulsel: MARINA BARRAGE, potret kemandirian Singapura mengelola sumber daya air

  • Whatsapp
Marina Barrage tak sekada tempat penampungan air, juga berfungsi sebagai lokasi wisata. Para peserta Benchmarking di Green Roof (dok: Pelakita.ID)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Rugi jika tak mengunjungi Marina Barrage jika sedang pelesir ke Singapura. Inilah perpaduan upaya perlindungan alam, pemenuhan kebutuhan air, hingga pendidikan konservasi lingkungan sekaligus rekreasi.

Dari puncak Marina Barrage, Singapura yang memukau bisa jadi santapan mata. Inspirasi bisa mengalir dan langsung ingat kampung halaman.

“Kira-kira apa yang kita bisa lakukan setelah kembali ke kampung halaman. Tempat ini sungguh menginspirasi, dan telah menempatkan kecerdasan, pengetahuan, teknologi dan kemandirian mengelola sumberdaya alam seperti hutan, tanah dan air.”

Read More

Demikian, batin penulis saat berdiri di puncak Marin Barrage sembari melepas pandangan ke waduh, pesisir dan lautan luas.

Kelebihan Marina Barrage

Marina Barrage adalah inovasi konstruksi fasilitas serba guna dengan konsep green architecture,  serta telah berkontribusi dalam meminimalkan dampak buruk global warming terhadap lingkungan alam dan manusia.

Itu kesimpulan penulis, saat bersama Tim IKA Unhas Wilayah Sulawesi Selatan berkunjung ke lokasi pada tanggal 4 Febrauri 2023.

Para peserta Benchmarking saat mendapat penjelasan dari guide setempat (dok: Pelakita.ID)

Marina Barrage adalah fasilitas penampung air, tempat wisata, dilengkapi solar park atau sistem pembangkit tenaga listrik yang bersumber dari energi matahari.

Penggunaan green roof pada bangunan ini berfungsi untuk estetika yang menyatu dengan alam, menyimpan air, pendinginan ruangan alami, menurunkan suhu panas di siang hari dan sejuk di malam hari pada lingkungan sekitarnya.

Atas terobosan dan inovasinya itu, Marina Barrage memperolah penghargaan Superior Achievement Award dari American Academy of Enveronment Engineer, karena manfaat seluruh struktur yang meliputi berbagai aspek.

Fasilitas ini adalah satu-satunya reservoir yang berada di tengah pusat kota Singapora, tempatnya terintegrasi dengan patung Merlion, gedung convention center Esplanade, pusat perbelanjaan dan hotel terbesar Marina Bay Sands, serta Singapore Flyer.

Model di Marina Barrage (dok:: ResearchGate.Net)

Selain sebagai tempat penahan gelombang dan banjir sekaligus menjadi tempat wisata, di bagian atap gedung ada hamparan rumput hijau yang dapat digunakan untuk aktivitas bersantai. Itu pandangan Pelakita.ID saat berkunjung ke tempat ini, pada Sabtu, 4 Februari 2023.

Pembaca sekalian, Marina Barrage adalah tempat inovatif, oase pendidikan lingkungan dan kesadaran publik kita. Di dalamnya, bisa berekreasi, bermain dengan cahaya matahari dan bersantai di atas air.

“Itu pula yang menjadi alasan mengapa kawan-kawan alumni kita ajak ke sini. Ini salah satu ide brillian, salah satu prestasi mereka dalam memadukan aspek konservasi alam, pengelolaan air bersih dan rekreasi,” kata Ketua IKA Unhas Wilayah Sulawesi Selatan, M. Ramdhan Pomanto kepada Pelakita.ID.

Menurut pria yang akrab disapa Danny itu, di Singapura, bahkan sesuatu yang biasa seperti waduk dapat diubah menjadi hotspot untuk kegiatan rekreasi.

“Konsep seperti Marina Barrage ini yang perlu kita dorong di daerah kita, di Sulawesi Selatan. Tak harus seperti ini skalanya tetapi bisa memanfaatkan potensi yang ada dengan aneka alternatif kegiatan,” jelasnya.

“Ada unsur konservasi alam, tata kelola air untuk kepentingan warga,  pencegarah banjir hingga lokasi rekreasi,” imbuhnya.

Tentang Marina Barrage

Fasilitas ini dibangun di muara Marina Channel selebar 350 meter, Marina Barrage menciptakan waduk ke-15 di Negeri Singa ini, dengan daerah tangkapan air seluas 10.000 hektar.

Kondisi waduk yang tenang, lautan yang terbuka serta panorama di sekitarnya yang memukau, maka daerah ini jadi destinasi wisata sekaligus ajang olahraga. Bisa kano, hingga lomba perahu naga.

Marina Barrage dari udara (dok: http://josephians-of-the-seventies.blogspot.com/2011/04/leo-drops-by.html)

Selain itu, di daerah bagian atas bangunan ada tempat bermain layangan dan ruang terbuka bersantai bersama keluarga. Marina Barrage juga berperan penting dalam membantu mengurangi banjir di beberapa daerah dataran rendah di pulau tersebut.

Mekanisme kerjanya juga luar biasa. Berdasarkan penjelasan Ben, guide yang menerima tim IKA Unhas Wilayah Sulawesi Selatan, selama periode hujan lebat, serangkaian sembilan gerbang puncak akan dibuka untuk melepaskan kelebihan air badai ke laut saat air surut.

“Saat air pasang tinggi, tujuh pompa raksasa yang mampu memompa satu kolam renang per menit beraksi, mengalirkan air ke laut,” kata Ben.

“Jika lihat ke kiri kita, ada waduk air tawar, jika tengok ke kanan, ada air laut, di sini ada proses desalinasi juga,” jelasnya.

Menurut Ben, warga Singapura selama ini memperoleh pasokan air dari Johor Malaysia di ketinggian, dari penampungan air hujan melalui waduk buatan, dari proses pengolahan seperti di Marina Barrage serta watershed lainnya.

Ben menyebut, fasilitas Marina Barrage ini juga merupakan contoh dorongan Singapura untuk menjadi negara yang lebih hijau, peduli lingkungan.

“Solar Park, misalnya, menampilkan salah satu koleksi panel surya terbesar di Singapura, dengan lebih dari 400 panel menyediakan listrik yang dibutuhkan untuk penerangan di barrage pada siang hari,” jelasnya sembari menunjukkan flow konsep ‘Climate Action Plan’ Marina Barrage kepada peserta yang hadir.

Dengan berkunjung ke Marina Barrage, kita bisa mengetahui lebih lanjut tentang upaya negara Singapura untuk bertindak hijau.

Peserta mengamati model konservasi energi melalui simulasi di Marina Barrage (dok: pelakita.ID)

Di ruang dasar bangunan utama, Ben menjelaskan masalah lingkungan dan air melalui tampilan, pameran, dan permainan multi-media interaktif, dengan tur berpemandu yang tersedia di galeri. Sungguh luar biasa.

 Seorang peserta Benchmarking, Adnan Buyung Azis, menyebut, jembatan Marina adalah keajaiban teknik yang memungkinkan pengunjung berjalan melintasi waduk Marina Barrage.

“Ini luar biasa, sangat menginspirasi, kitab isa tiru pola pemanfaatan pasang surut untuk membantu usaha-usaha konservasi air bahkan rekreasi,” katanya.

Sementara Ema Husain menyebut Marina Barrage tidak reservoir biasa.

“Marina Barrage adalah tempat rekreasi yang ideal untuk keluarga dan teman. Jadi multi fungsi. Dan jangan lupa ada sentuhan teknologi dan kemandirian energi di sini,” pungkas Ema.

Penulis: K. Azis

 

 

 

Related posts