Herman Heizer ungkap kepuasan warga Kota Makassar pada kiinerja Pemerintahan Danny-Fatma

  • Whatsapp
Herman Heizer (CRG) saat tampil semalam (dok: istimewa)

DPRD Makassar

Pak Wali Kota dan Wawali ada kekompakan, dan warga percaya Makassar akan jauh lebih baik di masa yang akan datang.

Herman Heizer (CRC)

___

PELAKITA. ID – Di hadapan 250-an undangan, Herman Heizer membagikan informasi terkait kinerja Pemerintah Kota Makassar, sesuai hasil survey yang dia gelar dan disandingkan bulan Februari 2022 dan Desember 2022.

Saat diberikan kesempatan memberikan hasil survey pada bulan Februari 2022 dan Desember 2022, Herman membeberkan beberapa fakta menarik.

Pertama, jumlah responden sebanyak 500 orang atau dengan margin error 4,9 persen dengan distribusi sample proporsional di semua kecamatan atau 15 kecamatan.

Dia menyebut, terkait indeks kepuasan masyatakat, dengan menanyakan langsung ke unit terkait dan merujuk ke peraturan PAN RB dengan 9 indikator. “Dari situ dibuat indeks,” ucapnya.

“Poin pentingnya adalah apa yanhg disampaikan ini sebagai cerminan, mudah-mudah dapat dijadikan untuk memperbaiki kinerja Pemerintahan Kota Makassar di 2023.,” kata Herman.

Kedua, metode. Herman menekankan bahwa proses, metode dan analisis menggunakan data yang faktual dan reliable. “Survey dilakukan dengan baik sebab ada istilah, garbage in garbage out, sehebat apapum kalau sampah yang masuk maka yang keluar pun sampah. “Kita melakukan cek, sampai tidak ada kesalahan,” ujarnya.

Ketiga, dia menyebut hasil survey kepuasan publik Kota Makassar kepada Presiden Jokowi-Ma’ruf, hampir sama dengan kepuasan pemerintahan Danny-Fatma.

“Yang puas 55 persen, sangat puas 83 persen, tidak puas 23 persen, sangat tidak puas 6 persen,” sebutnya. “Bagaimana dengan Wapres, datanya kurang lebih sama,” kata Herman.

Keempat, kinerja pak Gubernur Sulsel sebagaimana dipersepsi oleh warga Kota Makassar sangat puas 5,6 persen, puas 60,7 persen, 16 persen tidak puas, 16 persen tidak memberikan penilaian.

Kelima, kinerja Pemerintahan Danny-Fatma, sangat puas, 10 persen, puas 79,5 persen, yang tidak puas 18 persen. “Yang tidak puas ini sebenarnya sudah tercemin di media sosial,” kata Herman.

Dia menyebut trend kepuasan warga kota Makassar ini membaik sejak April 2017 sebagaimana yang disurvey CRC. Mulai dari 69, lalu 73, kemudian 71, 69,5, dan 79,5 persen.

“Mirip dengan trend Pak Jokowi, jadi Pak Danny layak naik kelas,” ucap Herman Heizer. Hal yang sama juga untuk Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawaty Rusdi.

Menurutnya, keberadaan Fatmawaty Rusdi bisa menjadi bagian kinerja positif Pemerintahan Danny.

“Pak Wali Kota dan Wawali ada kekompakan, dan warga percaya Makassar akan jauh lebih baik di masa yang akan datang,” ucapnya.

Herman bilang dengan nilai 79,5 persen puas di Desember 2022, secara umum warga Makassar tetap merasa puas dengan kinerja Danny-Fatma hingga ujung 2022.

“Ada sedikit penurunan dibanding survey bulan Februari 2022, dibanding hasil Desember 2022 ini,” ungkap bos CRC itu di depan 250-an peserta Refleksi Akhir Tahun 2022 yang digelar Balitbangda Kota Makassar di Hotel Four Points, 28/12/2022.

“Ini dimaknai ada warning untuk perbaikan,” ucapnya.

Keenam, hal menarik yang juga disampaikan Herman adalah mengecek persoalan apa yang dianggap prioritas oleh warga kota yang mesti diselesaikan segera.

Terutama adalah sulitnya mendapat lapangan kerja, sebeasar 24,5 persen. Lalu genangan air saat hujan deras 20.5 persen, kemacetan 18 persen, kemiskinan 6 persemn, sampah dan kebersihan lingkungan 4 persen.

Kebutuhan mendesak lainnya setelah itu adalah perlunya kenyamanan hidup, ini dikaitkan dengan isu tawuran dan geng motor yang sudah secara perlahan diselesaikan, hingga perbaikan jalan pedestrian.

Ketujuh, kemendesakan program. Apa program mendesak yang harus dikerjakan Pemkot Makassar ke depan?

Herman menyebut penciptaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, penanganan banjir, pencegahan dan pengendalian kemacetan, perbaikan infrastruktur jalan.

Dia mengambil contoh soal kondisi jalan di Kota Makassar. “Kondisi jalan di Kota Makassar menurut warga, yang bilang sangat buruk 0,8 persn, buruk 24 persen, baik, 72,5 persen, sangat baik 2,5 persen, tanpa jawaban 0,3 persen.

Kedelapan. Kinerja SKPD. Sebelum mengakhiri paparan, Herman menyinggung beberapa SKPD dan kinerjanya.

Dia menekankan harapan warga Kota Makassar yang bisa proaktif merespon isu warga seperti pengembangan UMKM, perumahan rakyat, bidang sosial, tenaga kerja. Itu yang dipersepsi oleh masyarakat dan bisa menjadi program prioritas, kedua adalah harapan masyarakat pada lingkungan hidup, Kesbangpol dan PTMPTSP.

Dia juga menyebut area kedua atau kuadran kedua prioritas, upaya pemberdayaan masyarakat, Dukcapil, Pendidikan, Kesehatan, Ketahanan Pangan, Perhubungan, Satpol, Pamong Praja.

Menurutnya, ada juga yang rendah skornya namun dianggap oleh masyatakat tidak terlalu penting, pemberdayaan masyarakat dan perpustakaan. Lalu ada harapan agar ada perubahan ke depan pada program ketahanan pangan dan lingkungan hidup.

Saat memberikan tanggapan, Danny menyebut pihaknya masih melanjutkan reorganisasi yang belum tuntas. Penyerapan anggaran yang kurang,.

“Tapi jangan putus asa, kita mau me-refreshing, semoga semua bisa semangat dan saya kira ini pandangan masyarakat,” ucapnya.

Meski demikian, dia pun punya pandangan sendiri, soal apa yang dia hadapi sejauh ini. Pada kesempatan itu dia juga memberikan hasil penilaian SKPD dengan peringkat terbaik.

 

Editor: K. Azis

Related posts