PELAKITA.ID – Inspiring! Impresif, layak disebarluaskan. Pagi ini saya menonton beberapa kali video ini.
Video yang apik, kalem dan menyentuh ruang dalam kita tentang betapa indahnya harmoni jika hutan, tanah, air dan flora fauna di atasnya dirawat, dikelola dengan baik.
Adalah sosok Alex Waisimon yang telah menginisiasi ekowisata pengamatan burung di kampung Repang Muaif, Distrik Nimbokrang. Jaraknya sekitar dua jam dari Kota Jayapura. Bagi Aelx, tanpa hutan, mustahil burung dan satwa lain bermukim.
Maka, sejak 2014, dia mempertahankan hutan adat bekas area penebangan pohon. Perambahan hutan di sini sudah terjadi sejak 1970-an.
Kini dia sedang mempersiapkan sekolah alam untuk anak-anak yang putus dan tidak sekolah. Sekolah itu akan mengajarkan pengetahuan tentang hutan, satwa, tumbuhan, dan keterampilan merawatnya.
Harapannya, hutan bisa bertahan sebagai aset bangsa dan membuat orang Papua sejahtera.
Membaca di atas, kita jadi berpikir, ini keren dan layak ditiru. Mungkin tak harus hutan luas minimal di hutan kampung. tersisi di daerah kita. Bisa mangrove, hutan pinus atau hutan dalam kota kita yang hanya seluas lapangan bola.
Sumber naskah dan video:
Videographer: Ricky Martin @Ricky_ JalanJalan Zulfikar Muin @zulfikarmuin Wilfa Dwika @wilfa.dwika Fransiska Manam @yuolfanman
Editor: K. Azis