Peserta SAME Dikti di Jepang, Guru Besar FIKP Unhas janji rilis dua buku dan publikasi internasional

  • Whatsapp
Prof Andi Iqbal Burhanuddin di Jepang (dok: istimewa)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Guru Besar Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin, Prof Andi Iqbal Burhanuddin, Ph.D, sedang mengikuti program bernama SAME singkatan dari Scheme for Academic Mobility and Exchange.

“Ini program yang dikerjasamakan pihak univiersitas di Jepang dengan Ditjen Dikti Kemendiknas tahun 2022,” jelasnya ke Pelakita.ID, 10 Oktober 2022.

Prof Iqbal menambahkan program SAME yang diikutinya ini berdurasi antara bulan Oktober hingga  Desember 2022.

“Universitas host untuk kami adalah Kagoshima University Museum, Kagoshima, sementara, Professor host adalah Profesor Hiroyuki Motomura, Ph.D seorang fish taxonomist,” tambahnya.

Prof Andi Iqbal bersama Profesor Hiroyuki Motomura, Ph.D di laboratoriumnya (dok: istimiewa)

Diterangkan, program SAME Dikti 2022 dimaksudkan untuk memfasilitasi dosen dalam mengembangkan kemampuan penelitian yang telah dimulai pada saat mengambil program doktor.

“Jadi bisa disebut memperbaharui bahan ajar dan metode pembelajaran sesuai dengan perkembangan terbaru di dunia pendidikan internasional,” imbuhnya.

Dia menambahkan kegiatan yang diikutinya ini berkorelasi dengan ditetapkannya Kampus Merdeka oleh Pemerintah.

“Harapannya, para dosen dituntut memiliki kompetensi dan kemampuan lebih yang berkaitan dengan dunia internasional,” sebutnya.

“Program SAME ini target luaran saya adalah dua publikasi internasional dan dua buku referensi. Sekarang sedang ditulis, Insha Allah bisa dirampungkan sebelum pulang ke Indonesia,” jelas alumni Ilmu dan Teknologi Kelautan Unhas angkatan 88 ini.

Prof Andi Iqbal bersama mahasiswa di laboratoriumMuseum Kagoshima University (dok: istimewa)

Yang unik, lanjut Iqbal adalah Profesor host-nya.

“Beliau, Motomura sensei adalah teman kuliah dan sekamar waktu S2 dan S3 di Miyazaki University.  Kini beliau jadi dosen dan guru besar  serta direktur Museum Kagoshima University,” ungkap Prof Iqbal.

Prof Andi Iqbal adalah akademisi Unhas yang giat menulis artikel dan hasil penelitian di media massa dan online.

Dia salah satu rujukan internasional untuk sumberdaya ikan , kepakarannya berkaitan spesies ikan atau biasa disebut ‘Ichtiology’.

“Mohon doanya semoga target dua jurnal internasional dan dua buku rujukan terkait ikan bisa selesai sebelum akhir Desember 2022,” pesannya.

 

Penulis: K. Azis

Related posts