PELAKITA.ID – Dengan semangat untuk memperkuat visi bersama sebelum dimulainya kegiatan proyek pemberdayaan masyarakat “Land4Lives” in wilayah Kabupaten Bone, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bone menyelenggarakan rapat koordinasi dengan World Agroforestry (ICRAF) Indonesia pada hari Kamis, 6 Januari 2022.
Kepala Bappeda Bone Dr Ade Farid Ashar membuka rapat koordinasi yang juga dihadiri oleh Asisten 1 Sekretariat Daerah bidang pemerintahan dan ekonomi, serta jajaran SKPD Kabupaten Bone. Tim Land4Lives ICRAF Indonesia hadir secara daring, dipimpin oleh Andree Ekadinata, yang juga merupakan pimpinan proyek Land4Lives.
Pertemuan ini merupakan rapat koordinasi ketiga setelah yang pertama diselenggarakan pada bulan Mei 2021.
Kabupaten Bone telah melaksanakan berbagai program kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan hidup sebagaimana diamanatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan juga terlibat dalam kerja sama dengan organisasi-organisasi nirlaba baik nasional dan internasional dalam upaya mempercepat pencapaian target pembangunan di wilayah Bone.
Kehadiran ICRAF dengan proyek kerja sama Land4Lives diharapkan akan makin mendorong tercapainya target pembangunan tersebut.
“Berkaitan dengan program kerja sama yang akan kita laksanakan, kami sampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada ICRAF yang sudah berkenan untuk memberikan kontribusi dalam berbagai aspek yang berhubungan dengan target pembangunan daerah kami,” kata Kepala Bappeda Kabupaten Bone Ade Farid Ashar, dalam sambutan untuk membuka rapat koordinasi.
“Land4Lives” atau Sustainable Landscape for Climate-Resilient Livelihood merupakan proyek pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan tata kelola lahan dan peningkatan penghidupan berketahanan (resiliensi) iklim, khususnya untuk kelompok masyarakat terpinggirkan dan rentan, khususnya perempuan dan anak perempuan.
Dengan arahan dari Direktorat Pangan dan Pertanian, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, ICRAF Indonesia menjadi koordinator proyek yang berlangsung di tiga provinsi, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, dan Nusa Tenggara Timur, dengan bantuan dari Global Affairs Canada (GAC) selama lima tahun (Maret 2021-Maret 2026).
Sumber: Website Bappeda Bone