PELAKITA.ID – Balai Besar KIPM Makassar sebagai salah satu unit pelaksana teknis Kementerian Kelautan dan Perikanan yang melakukan sertifikasi ekspor komoditi perikanan di Sulawesi Selatan mencatat peningkatan volume ekspor komoditi perikanan di bulan September 2021.
Pada bulan September 2021 tercatat volume ekspor komoditi perikanan dari Sulawesi Selatan sebesar 17.564 ton.
“Bila dibandingkan dengan volume ekspor bulan lalu, maka ekspor komoditi perikanan pada bulan Agustus 2021 sebesar 15.552 ton atau meningkat sebesar 12,9 persen,” jelas Sitti Chadidjah, Kepala BBKIPM Makassar. ”
Jika dibandingkan dengan volume ekspor tahun lalu, maka ekspor komoditi perikanan pada bulan September 2020 adalah sebesar 14.904 ton atau meningkat sebesar 17 persen,” tambahnya.
Peningkatan volume ekspor ini berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan yang masih terpengaruh situasi pandemi Covid-19.
Ekspor komoditi perikanan dari Sulawesi Selatan didominasi rumput laut kering yang mengambil porsi sebesar 82,7 persen dan produk turunan rumput laut berupa karaginan sebesar 5,9 persen dari total volume ekspor komoditi perikanan Sulawesi Selatan.
Selain rumput laut, komoditi lain yang juga menjadi andalan Sulawesi Selatan di bulan September 2021 adalah udang vannamei sebesar 3,5 persen, gurita sebesar 2,7 persen dan tuna sebesar 1,4 persen.
Peran Balai Besar KIPM Makassar untuk menjaga produk perikanan Sulawesi Selatan dalam pemenuhan persyaratan impor negara tujuan sangat penting dalam meningkatkan volume ekspor ini.
Semoga dengan meningkatnya volume ekspor komoditi perikanan berpengaruh positif pula terhadap kesejahteraan petani dan nelayan di Sulawesi Selatan.
Sumber: BKIPM Makassar
