PERLAKITA.ID – Direktur Alumni dan Penyiapan Karir Universitas Hasanuddin (DAPK Unhas), Abdullah Sanusi, Ph.D menyebut bahwa saat ini generasi Z termasuk mahasiswa lebih menyukai metode mentorship ketimbang ajar-mengajar.
Karena itu, atas nama Unhas, dia mengapresiasi inisiatif Pelakita.ID yang menggandeng Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (Iskindo) yang menyiapkan sharing pengalaman dari alumni Unhas, Ade Yamindago, Ph.D melalui acara Alumni Unhas Berbagi Inspirasi Membaca Matra Maritim Korea Selatan: Perbandingan Sumberdaya Alam, Riset dan Aplikasi Pengetahuan Dua Negara yang digelar daring, Sabtu, 2 Oktober 2021.
Dia menyampaikan itu dan mengajak untuk segera melembagakan inisiatif-inisiatif seperti ini di depan Ketua Umum Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia, M. Riza Damanik, Ph.D yang juga hadir memberi motivasi dan perspektif kepada peserta terkait perbandingan kelembagaan negara-negara di dunia dalam mengelola sumberdaya kelautan dan perikanannya.
Menurut Abdullah Sanusi atau biasa disapa Doel ini, sedianya WR3 Unhas, Prof Arsunan Arsin akan hadir memberi sambutan tetapi karena ada kegiatan bersamaan terkiat persiapan kunjungan Ketua Mahkamah Konstitusi di Sulsel sehingga diwakilkan ke dirinya.
Dia menyampaikan bahwa meski Unhas saat ini mempunyai alumni mencapai 170-an ribu setelah berdiri selama 65 tahun, namun bukan sekadar angka yang patut dibanggakan tetapi bagaimana mengoptimalkannya.
“Tidak melulu bagi almamater tetapi bagi diri sendiri, sekitar dan bagi bangsa. Satu hal yang kami tekankan sekarang, Unhas sudah menaruh perhatian, dengan adanya Direktorat Alumni dan Penyiapan Karir,” ucapnya.
Disebutkan bahwa sesuai status PTNBH, Unhas membuat struktur organisasi sesuai kebutuhan. Salah satu yang disiapkan adalah adanya peta jalan hubungan antara almamater dan alumni.
“Inisiatif seperti ini tentu menjadi hal penting bahwa alumni Unhas tidak hanya ribut di grup-grup Whatsapp, terkait pemilihan rektor atau hal-hal politik praktis semata, tetapi ada dalam ruang diskusi berkaitan aspek akademik dan pengembangan pengetahuan. Ini perlu dilembagakan dengan baik,” katanya.
Dia juga menyebut bahwa Unhas memiliki program yang menggandeng alumni seperti adanya mentorship dari Gojek.
“Peran alumni makin besar ke depan karena generasi Z lebih condong mentorship ketimbang ajar mengajar di kelas. Lebih nyaman dengan model seperti ini. Kita akan cenderung ke sana. Program mentorship terus kita kembangkan, bukan hanya untuk kewirausahaan, tapi riset dan keilmuan,” ucapnya.
“Inisiatif oleh teman FIKP, Iskindo ini bisa menjadi gerakan awal untuk menjadi snow ball kepada teman di fakultas lain,” tambahnya.