PELAKITA.ID – Universitas Hasanuddin melalui Direktorat Pendidikan menyelanggarakan sosialisasi pertukaran mahasiswa merdeka pada program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA).
IISMA merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi kerja sama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Kegiatan berlangsung mulai pukul 10.00 Wita secara daring melalui platform zoom meeting, Rabu (05/05).
Direktur Pendidikan Unhas, Dr. Ida Leida M., SKM., M.KM., M.ScPH., memberikan penjelasan mengenai IISMA yang merupakan program beasiswa untuk mengirimkan mahasiswa sarjana semester IV hingga semester VII belajar di universitas luar negeri terbaik dari seluruh dunia selama satu semester.
“Program beasiswa ini ditargetkan kepada 1.000 mahasiswa Indonesia yang telah memenuhi standar persyaratan dan menargetkan 10 Perguruan Tinggi dari QS Top 100 serta 40 Perguruan Tinggi dari QS Top 300 yang telah menyetujui MoU menerima mahasiswa Indonesia sebagai bagian dari beasiswa mobilitas internasional mahasiswa Indonesia,” jelas Dr. Ida.
Lebih lanjut, Dr. Ida mengungkapkan bahwa saat ini Kemendikbud masih melakukan proses seleksi dan negosiasi calon universitas yang dituju. Untuk menentukan calon mahasiswa, dilakukan kelengkapan seleksi dokumen. Salah satu berkas yang diperlukan yakni sertifikat bahasa inggris (IELTS/TOEFL iBT/TOEFL ITP/Duolingo English Test).
Pada proses pendaftaran, mahasiswa mengupload dokumen melalui laman Sipakatau (https://sipakatau.unhas.ac.id/) dimulai sejak hari ini (05/05) hingga Jumat (07/05). Dalam program ini, mahasiswa sebagai penerima beasiswa akan diberikan dana hibah seperti tution fee, biaya hidup, asuransi, dan juga tiket pesawat serta pengurusan visa.(*/dhs)