Patampanua Diving Club dan aksi kolaborasi adopsi karang di Kolaka Utara

  • Whatsapp
PDC dan mitra di Kolut pada perayaan 7 tahun Kolut dan PDC (dok: istimewa)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Patampanua Diving Club (PDC) di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara adalah mitra kerja Pemerintah Desa Ujung Tobaku. Klub selam ini sudah dikenal sebagai salah satu pilar konservasi laut di ibukota sisi barat Sulawesi Tenggara ini.

Eksistensi organisasi yang sudah mempunya akta notaris itu kini semakin kuat. Mereka ikut serta dalam pendampingan desa dan Bumdes setelah diikat kerjasama Pemerintah Desa Ujung Tobaku untuk kegiatan pengelolaan ekowisata berbasis ekosistem karang bersama Bumdes.

Read More

“Iya, belum lama ini kami melaksanakan acara ulang tahun kedua untuk PDC,” kata Herwin, salah satu pendiri PDC.

Menurut Herwin, atau yang biasa disapa Ewing ini, ultah PDC bersamaan dengan Ultah Kabupaten Kolaka Utara pada tanggal 7 Januari 2021.

Sejak berdiri tahun 2018 lalu, PDC telah menjadi salah satu bagian dalam pengelolaan sumber daya pesisir dan laut Kolaka Utara.

Beberapa kegiatan telah dilaksanakan seperti kampanye pelestarian terumbu karang, pengembangan potensi wisata berbasis karang hingga bersih pantai.

“Kegiatan yang saat ini kami intensifkan adalah program adopsi karang,” ungkap Ewing.

“Program adopsi karang ini merupakan salah satu inisiatif setelah adanya ‘kontrak kerja’ dengan Pemerintah Desa Ujung Tobaku dari tahun 2020 hingga 2025 untuk pendampingan ini,” tambahnya.

Berdasarkan kondisi dan tantangan pengelolaan sumber daya pesisir dan laut Kolaka Utara dan kapasitas PDC yang masih terbatas, Ewing berharap ke depan kerjasama dengan berbagai pihak akan dijalankan dan dintensifkan.

“Salah satunya dengan Pemda Kolaka Utara. Terus terang kami masih butuh dukungan Pemda terutama dalam sharing sumber daya. Di sisi lain, kami sudah mempunyai jaringan penggiat kelautan dan perikanan, volunteer dan pengalaman,” terangnya.

“Untuk Pemerintah Daerah, sesuai dengan misi yang kami emban untuk pengelolaan pesisir dan laut terutama terumbu karang, maka dukungan fasilitas sangat mendesak seperti penambahan peralatan diving, skin dive seperti mask, fins dan snorkle, serta perlunya penguatan kapasitas tambahan seperti pelatihan-pelatihan manajemen,” paparnya.

Ewing optimis, setelah pelaksanaan Ultah PDC yang ketdua dan bersamaan dengan Ultah Kabupaten Kolaka Utara jalan kolaborasi semakin terbuka.

“Baru-baru ini Pemda ikut serta dalam menyukseskan program adopsi karang yang dilangsungkan di Ujung Tobaku. Bukan hanya itu beberapa tokoh Kolaka Utara bahkan ikut berdonasi adopsi karang,” terangnya.

Yang membanggakan, lanjut Ewing, anggota DPRD Kolaka Utara, pengusaha, dan partai ikut berdonasi karang melalui metode jaring-jaring laba atau spider.  Donasii tersebut meliputi komitmen memasang metode spider senilai Rp500 ribu.

“Untuk tahap I kegiatan adopsi karang ini sudah ada beberapa pendonor seperti DS Angler atau komunitas mancing Kolut, lalu ada tiga anggota DPRD Kolut yaitu Ibu Ulfah Haeruddin, Pak Agusdin dan Pak Abu Muslim anggota,” katanya.

Bukan hanya itu, di dalamnya ada pula berdonasi DPC Partai PKB Kabupaten Kolaka Utara, pengusaha H. Arafah Yusuf  mewakili KM Walet serta Tim Beauty Gluco Kolaka utara sebagai pendonor karang.

 

Editor: K. Azis

Related posts