PELAKITA.ID – Seri Brunch Talk Edisi #54 kembali dihadirkan oleh Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin.
Untuk edisi kali ini tema yang dibahas adalah “Saat Unhas Turut Serta Dalam Penataan Wilayah: Seputar Puslitbang Wilayah, Tata Ruang dan Informasi Spasial”.
Kegiatan ditayangkan secara live melalui instagram @hasanuddin_univ, pukul 09.30 Wita, Selasa (12/01).
Hadir sebagai narasumber Dr. Samsu Arif, M.Si., selaku Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Wilayah, Tata Ruang dan Informasi Spasial (Puslitbang Witaris).
Pada kesempatan tersebut menjelaskan secara umum mengenai sejarah hingga tugas dan fungsi serta peran Puslitbang Witaris dalam masyarakat. Hal ini diharapkan memberikan pemahaman dan pengetahuan baru terkait Puslitbang tersebut.
Samsu menuturkan Puslitbang Witaris merupakan salah satu puslitbang di bawah naungan LPPM Unhas.
Sebelumnya, unit ini bernama Divisi Tata Ruang yang kemudian berubah nama sesuai Surat Keputusan Rektor menjadi Puslitbang Wilayah, Tata Ruang dan Informasi Spasial (Witaris) pada 10 Januari 2011.
“Puslitbang ini hadir sejalan dengan adanya kebutuhan terhadap dukungan penelitian dan pengembangan wilayah. Selain itu, memberikan kontribusi mengenai informasi spasial yang semakin kompleks. Puslitbang ini juga dimaksudkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan sekaligus memperkuat data spasial wilayah maupun daerah,” jelas Samsu.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Puslitbang Witaris memiliki empat divisi yakni Divisi Pengembangan Wilayah, Divisi Informasi Spasial, Divisi TPIDS dan Divisi Geofisika dan Sumber Daya Mineral.
Selain itu, terdapat pula laboratorium dan pusat pelatihan. Sebelum pandemi, Puslitbang ini aktif melakukan berbagai pelatihan yang diperuntukan bagi masyarakat umum maupun sivitas akademika lingkup Unhas.
“Banyak hal yang sudah dilakukan, misalnya membantu daerah dalam pengembangan pada geoportal. Kami pernah memberikan bantuan untuk Kabupate Wakatobi. Saat ini, kami membantu Kabupaten Sidrap dalam mengembangkan geoportal. Secara bertahap juga dipersiapkan sistem smart city Makassar dengan berbagai indikator,” tutup Samsu.
Kegiatan yang dipandu oleh Andre Robinson Teko (Student Volunteer Unhas) diikuti oleh kurang lebih 100 peserta berlangsung lancar hingga pukul 10.30 Wita.(*/mir)
Editor: K. Azis