PELAKITA.ID – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Kabar Makassar berlangsung meriah di Menara Pinisi Universitas Negeri Makassar (UNM), Jumat malam (29/08).
Dengan mengusung tema “Jurnalisme, Teknologi, dan Harapan”, momen ini menjadi penegasan kiprah Kabar Makassar sebagai salah satu media online terkemuka di Sulawesi Selatan.
Acara diawali dengan seremoni pembukaan, sambutan dari Founder sekaligus CEO Kabar Grup Indonesia, Upi Asmaradhana, serta Direktur Kabar Makassar, Hajriana Ashadi. Agenda inti juga diisi dengan keynote speech dari tokoh undangan.
Suasana semakin semarak dengan penganugerahan Kabar Awards 2025 kepada sejumlah tokoh, mitra strategis, dan figur inspiratif yang dinilai berkontribusi besar di bidangnya.
Sebelum puncak perayaan ini, Kabar Makassar lebih dulu menggelar serangkaian kegiatan bertajuk Seminggu Semarak sejak 25 Agustus 2025. Agenda tersebut meliputi Talkshow Nasional bertema Jurnalisme Berkualitas di Era AI, Pameran Visual AI Wajah Timur dalam Lensa AI, Forum Group Discussion (FGD) bersama BBC Media Action, hingga Workshop mengenai misinformasi, disinformasi, dan storytelling berbasis AI.
Tidak ketinggalan, Kabar Makassar juga melaksanakan KM Road to Campus yang menyasar tujuh perguruan tinggi di Makassar.
Pada malam puncak ini, Kabar Makassar juga melakukan peluncuran Initiative Menavigasi Kecerdasan Buatan Jurnalisme Lokal di Indonesia Timur yang merupakan kolaborasi BBC Media Action-KM-Universitas Negeri Makassar.
Ada pula Penandatanganan MoU oleh BBC, Kabar Makassar, UNM dan KGI, serta penandatanganan Cek Fakta antara Pemkot Makassar dan Cek Fakta.
Dengan semarak puncak perayaan dan hadirnya tokoh-tokoh penting dalam acara ini, HUT ke-16 Kabar Makassar diharapkan semakin mempertegas peran media dalam menghadapi tantangan jurnalisme di era kecerdasan buatan, sekaligus menjadi ruang apresiasi bagi mereka yang turut membangun ekosistem informasi di Indonesia Timur.

Penghargaan untuk Munafri
Menurut tim panelis Kabar Makassar Awards 2025, Pemerintah Kota Makassar yang saat ini dipimpin Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, SH, layak menerima penghargaan dari Kabar Makassar berkat terobosan digital melalui aplikasi Lontara Plus (Layanan Online Terintegrasi Makassar).
Dalam sambutannya, Muhammad Roem, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassaryang mewakili Munafri menerima penghargaan, salah satu inovasi terbesar Pemerintah Kota Makassar karena berhasil mengintegrasikan 358 layanan publik hanya dalam satu platform digital.
Roem menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan.
Ia menekankan bahwa kehadiran Lontara Plus merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan publik yang cepat, transparan, dan mudah diakses.
“Melalui Lontara Plus, masyarakat kini bisa mengetahui dan mengakses seluruh layanan publik di Kota Makassar, termasuk melakukan pengaduan. Di versi 1.0 ini, fitur utama yang kami hadirkan adalah kanal aduan masyarakat,” jelasnya.
Roem menambahkan, ada 32 jenis aduan yang dapat dilaporkan masyarakat melalui aplikasi tersebut.
Setiap laporan wajib ditindaklanjuti sesuai service level agreement (SLA) yang telah ditetapkan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dengan begitu, masyarakat bisa benar-benar merasakan kehadiran pemerintah di tengah-tengah mereka.
“Kini warga tidak perlu lagi datang ke kantor lurah atau camat hanya untuk menyampaikan aduan. Semua bisa dilakukan lewat aplikasi, meski tentu saja jalur konvensional tetap berjalan, karena tidak semua warga Kota Makassar sudah terbiasa dengan layanan digital,” ungkapnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk mengunduh dan memanfaatkan aplikasi Lontara Plus agar bisa lebih dekat dengan layanan publik.
“Harapan kami, Lontara Plus dapat menghadirkan pemerintah yang responsif dan benar-benar hadir di tengah masyarakat. Terima kasih kepada Kabar Makassar atas apresiasi ini. Selamat ulang tahun ke-16, semoga terus menjadi bagian penting dalam perjalanan Kota Makassar,” pungkas Roem.
Redaksi