Inspirasi Tani | Nasehat Pagi Rustan Rewa untuk Petani Tolitoli

  • Whatsapp
Asisten Ekbang Tolitoli, Rustan Rewa bersama petani Agus (dok: Istimewa)

PELAKITA.ID – Pagi itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Tolitoli, Rustan Rewa, menyempatkan diri mampir di sebuah gubuk sederhana milik seorang petani bernama Agus, Kamis, 21 Agustus 2025.

Kunjungan semacam ini sudah menjadi kebiasaan Rustan. Ia kerap turun langsung ke sawah, berbincang dengan petani, mencatat inspirasi, sekaligus memberikan masukan yang bisa bermanfaat.

Agus, petani perantau asal Tana Toraja, tampak ramah menyambut.

Ia sudah tiga bulan menanam padi, dan jika tak ada halangan, sebulan lagi ia siap panen. Dari percakapan singkat itu, Rustan memberi dua pesan sederhana yang sarat makna.

Pertama, ia menekankan pentingnya menggunakan masker ketika menyemprot pestisida maupun pupuk cair.

“Risikonya sangat berbahaya bagi kesehatan kalau tidak menggunakan pelindung,” ujar Rustan. Ia mengingatkan bahwa kesehatan petani adalah modal utama. Hasil panen sebesar apa pun tidak akan bermakna jika petaninya jatuh sakit.

Kedua, Rustan memberi saran teknis untuk memaksimalkan jumlah anakan padi. Dengan cara itu, produksi bisa lebih optimal. Bagi Agus, nasehat ini menjadi motivasi tambahan agar kerja kerasnya di sawah bisa berbuah hasil yang lebih baik.

Selain dua hal itu, Rustan juga menitipkan pesan agar petani selalu menjaga kebersihan lingkungan sawah dan irigasi, karena pengelolaan air yang baik sangat menentukan hasil panen.

Ia pun mengingatkan pentingnya gotong royong antarpetani dalam merawat lahan, sehingga setiap orang bisa merasakan manfaatnya bersama-sama.

Bagi Rustan, menyapa petani bukan hanya sekadar agenda kerja, tetapi juga bagian dari tanggung jawab moral. Ia percaya, pembangunan ekonomi daerah tidak bisa dilepaskan dari kesejahteraan petani.

Nasehat singkat di gubuk pagi itu mungkin terdengar sederhana, tetapi bagi Agus dan petani lainnya, ia adalah pengingat bahwa pemerintah hadir, peduli, dan mau mendengarkan.

Redaksi