PELAKITA.-D – Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Muhammad Abdi dan anggota Tim Direktorat Perizinan dan Kenelayanan, Panji ke Desa Sorue Jaya, Kabupaten Konawe.
Tujuan kunjungan ini adalah untuk meninjau lokasi calon Kampung Nelayan Modern (Kalamo). Minggu 30 Juni 2024.07.01
”Kunjungan tersebut atas permintaan langsung Menteri Kelautan dan Perikanan sebagai upaya untuk memastikan lokasi lahan calon Kalamo sudah aman dari sengketa, aman dari pencemaran tambang,” kata Muhammad Abdi.
”Termasuk memastikan aspek kelembagaan dalam pengelolaannya seperti POKMASWAS, koperasi nelayan, dan lain sebagainya,” tambahnya.
Muhammad Abdi dan tim disambut oleh Perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sultra, Dinas Perikanan Kabupaten Konawe, beserta para tokoh masyarakat dan nelayan setempat.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi dialog terbuka dengan para nelayan dan masyarakat desa.
Dalam dialog tersebut, para nelayan menyampaikan harapan mereka agar program Kampung Nelayan Modern dapat direalisasikan di Desa Sorue Jaya.
Mereka berharap adanya perbaikan sarana dan prasarana, seperti tempat pembekuan ikan, unit pengolahan ikan, dan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil perikanan.
Muhammad Abdi menyampaikan bahwa KKP akan berkomitmen untuk mendukung pengembangan Kampung Nelayan Modern.
”Pak Menteri berharap jika nantinya proses pembangunan fisik terealisasi, partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah sangat dibutuhkan untuk saling menjaga dan mengelola semua fasilitas yang ada dengan baik,” jelasnya.
Warga berharap, kunjungan Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi percepatan realisasi program Kampung Nelayan Modern di Desa Sorue Jaya.
”Dengan adanya Kalamo, diharapkan dapat meningkatkan taraf ekonomi dan sosial dari nelayan setempat,” ujar salah seorang warga.
Penulis: Jawadin