Politisi Demokrat Andi Januar Paparkan Fungsi dan Peran DPRD untuk Mahasiswa Magang UMI Makassar

  • Whatsapp
Andi Januar Jaury Dharwis, SE di depan mahasiswa magang UMI Makassar dari berbagai disiplin ilmu (dok: Pelakita.ID)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Di sela kesibukan sebagai ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Januar Jaury Dharwis, S.E memberikan kuliah untuk tidak kurang 30 mahasiswa UMI Makassar, Selasa, 25/6/2024.

Peserta yang hadir merupakan mahasiswa magang yang ditempatkan untuk lima komisi di DPRD Sulsel termasuk di secretariat DPRD.

Acara berlangsung menarik karena berkaitan dengan fungsi dan peran DPRD meliputi fungsi legislasi,  penganggaran dan pengawasan.

Read More

Menurut Januar, bagaimana pun perlu memberi kapasitas tambahan untuk calon-calon Sarjana.

“Saya kira kampus seperti UMI Makassar akan sangat senang jika hal-hal seperti ini kita biasakan, ada transfer pengalaman, pengetahuan dan tentu motivasi bagi mahasisswa bahwa ada realitas dan hal-hal yang menginspirasi dari DPRD Sulawesi Selatan,” kata Januar.

Secara garis besar Januar memaparkan substansi struktur pemerintahan, fungsi eksekutif, legislatif dan proses-proses di internal DPRD.

”DPRD Sulawesi Selatan merupakan satu bagian integral dengan eksekutif jika dilihat dari posisi pemerintahan. Jadi kita di DPRD merupakan perwujudan fungsi legislasi dan Gubernur dan jajarannya merupakan manifestasi dari fungsi eksekutif,” jelasnya.

”Anak-anakku semua, perlu mamahami fungsi dan peran itu, termasuk memahami kondisi internal. Tentu saja ini membutuhkan kapasitas, sehingga dengan demikian fungsi DPRD terutama di Sulawesi Selatan dapat berjalan sebagaimana mestinya,” ucap politisi Partai Demokrat Sulsel itu.

”Itu artinya, anggota DPRD harus punya kompetensi, minimal mampu menyampaikan aspirasi melalui komunikasi. Baik saat berlangsung sidang, rapat-rapat, maupun saat bertemu dengan masyarakat atau konstutuen,” ujarnya.

Pada kuliah umum yang dimoderatori Kamaruddin Azis tersebut Januar menyampaikan pula tahapan-tahapan proses legislasi seperti peraturan daerah, jenis peraturan daerah serta contoh bidang apa saja yang menjadi atensi DPRD.

Sejumlah peserta memberikan tanggapan dan merefleksikan pula pengalaman mereka dalam proses perencanaan pembangunan seperti Musrenbang Kelurahan hingga penyampaikan aspirasi di depan publik.

Mereka juga menyampaikan harapan kepada anggota DPRD Sulsel tentang sejumlah kebutuhan mahasisswa atau publik secara umum seperti ketersediaan wifi, sarana prasarana komunikasi yang mendukung proses belajar mengajar hingga perlunya penyediaan beasiswa.

Berdasarkan dialog tersebut, teridentifikasi pula sebagian besar peserta magang datang dari berbagi daerah.

Ada yang dari Buton Tengah, Jeneponto, Wamena, Bulukumba hingga Nusa Tenggara Timur.

Redaksi

 

 

 

 

Related posts