PELAKITA.ID – Universitas Hasanuddin mengambil langkah cepat dengan membentuk Kelompok Kerja IKN. Terdapat empat unit kerja yaitu Agrokompleks, Teknosains, Medical dan Humaniora yang berisi sejumlah pakar dan latar belakang fakultas.
Informasi itu disampaikan oleh Ketua Pokja IKA Unhas Prof Sakti Adji Adisasmita pada Pelakita Podcast yang kerjasama dengan The COMMIT Foundation, Minggu, 7/4/2024.
Pada acara yang dipandu Kamaruddin Azis itu, Prof Adji menyebut SK Pokja berlaku sejak 20 Februari 2023. Dia sebagai ketua dan sekretarisnya adalah Prof Budimawan Palagay.
“Keempat komponen ini adalah bentuk kiprah Unhas, bagaimana menjadi bagian untuk memberikan peranan dan sumbangsih bagi pembangunan IKN.” Sebut Prof Adji.
Dia mengatakan Pulau Sulawesi terutama Sulawesi Selatan dan Makassar berhadapan langsung dengan IKN sehingga tentu banyak sumber daya yang bisa berkiprah di sana. “Bukan hanya SDM tetapi sumber daya alam,” kata dia.
Menurutnya,sebagai langkah awal Pokja IKN Unhas dan sejumlah perguruan tinggi lain di Sulsel ingin memberikan peranan yang berkiatan dengan pembangunan pembangunan IKN ini.
Ditambahkan sejak ada SK Pokja telah disiapkan buku berisi puspa ragam bagaimana pembangunan IKN dan daerah di sekitarnya.
“Buku tersebut telah dibeerikan kepada Pak Fadel Muhammad atas nama IKN di rumah Bapak Wali Kota Makassar,” ucap Adji.
Selain itu, lanjut Prof Adji telah ada MoU dengan Balai Besar Jalan di Kalimantan Timur dan kami kegiatan lainnya telah berkunjungan ke Kantor Badan Otoritas IKN.
“Kami di Pokja IKN bersama Prof Budimawan, Prof Adi Maulana, Lucki Carolus, dan Amirl ke Kantor IKN dan bertemu Deputi Sarana Prasanan serta mendiskusikan perencanaan agar Unhas bisa masuk dalam pembangunan IKN,” terang Adji.
Prof Adji melanjutkan bahwa ternyata banyak sekali peran yang dibutuhkan.
“Dari akademisi, praktisi, alumni dan peran mahasiswa terkait pembangunan IKN ini. Inilah yang akan kita kolaborasikan dan dielaborasi untuk aktif berperan,” sebutnya.
“Banyak kajian yang memerlukan sumbangsig teman-teman dari Unhas alumni,,” kata Prof Adji.
“Langah berikutnya, setelah lebaraan, akan ada tandatangan MoU antara Ketua Badan Ototita IKN Bambang Susantono dengan Rektor Unhas dan kuliah tamu badan ototita,” tambahnya.
“Sehingga peranan alumni, akadmei sangat besar potensinya ke depan, setelah berakhirnya kontestais pemilu, konsentrasi kita menyumbang pemikiran akademik, potensinya sangat besar. Tak hanya transportasi, kesehatan, sosial, budaya,” terangnya.
Bincang Online ini diikuti juga sejumlah guru besar FK Unhas yang juga anggota Pokja IKN.Prof Amran Razak.
Juga Guru Besar Pertanian Unhas Prof Itji Amin Daud, Dr Lucky, Dr Amril Paotonan, Prof Syamsuddin, Kepala Pusat Kebencanaan Unhas Dr Ilham Alimuddin, Dr Rijal Idrus, Jumardi Lanta COMMIT, hingga Johamran Direktur Perusda Pinrang.
Redaksi