PELAKITA.ID – Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas), Mujetahid didampingi jajaran pimpinan menerima dengan baik audiensi dari ICRAF Indonesia.
Dalam audensi ini membahas potensi kerjasama program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan berlangsung mulai pukul 13.30 Wita di Ruang BKD Lantai 2 Fakultas Kehutanan Unhas, Jum’at (21/7).
Turut Hadir dalam kegiatan ini dari Fakultas Kehutanan Unhas yaitu, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Syahidah, Sekretaris Gugus Penjaminan Mutu Asrianny, Ketua Prodi Kehutanan Sitti Nuranei, Ketua Prodi Konservasi Hutan ProfNgakan Putu Oka.
Hadir pula, para Kepala Laboratorium dan PIC MBKM Fakultas Kehutanan. Sementara dari International Center for Research Agroforestry (ICRAF) Indonesia yang hadir yakni Muhammad Syahrir, Sidiq Pambudi, Endri Martini dan Rizki Ary F.
Mengawali kegiatan Dekan Fakultas Kehutanan Unhas, Mujetahid dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kedatangan Tim ICRAF ke Fakultas Kehutanan Unhas.
“Terima kasih atas kedatangan Tim ICRAF Indonesia dalam rangka audiensi potensi kerjasama program MBKM. Saya berharap program dari ICRAF Indonesia bisa disinergikan dan dikolaborasikan dengan Fakultas Kehutanan Unhas,” jelas A. Mujetahid.
Lebih lanjut A. Mujetahid mengatakan bahwa kerjasama yang berpotensi untuk dijalin tidak hanya terkait MBKM saja namun bisa melibatkan juga dosen Fakultas Kehutanan Unhas yang memiliki kompetensi untuk berkontribusi dalam program ICRAF Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Koordinator Program Land4Lives Sulawesi Selatan ICRAF Indonesia dalam pengantarnya menyampaikan bahwa tujuan kedatangannya bersama tim ke Fakultas Kehutanan Unhas adalah untuk membahas potensi kerjasama program MBKM.
“Sehubungan dengan adanya kerjasama antara ICRAF dan Global Affairs Canada (GAC) terkait kegiatan Sustainable Landscape for Climate-Resilient Livelihood in Indonesia (Land4Lives), sehingga kami membutuhkan kerjasama dengan Fakultas Kehutanan dalam membantu pelaksanaan kegiatan ini melalui kerjasama program MBKM,” jelas Muhammad Syahrir.
Land4Lives bertujuan untuk membantu masyarakat miskin dan komunitas rentan, khususnya kaum perempuan dan anak-anak perempuan dalam meningkatkan kualitas penghidupan dan ketahanan pangan, sekaligus meningkatkan ketangguhan dalam menghadapi dampak perubahan iklim.
“Saya berharap melalui pertemuan ini ada beberapa program Land4Lives yang bisa dikolaborasikan dan dikerjasamakan dengan Fakultas Kehutanan Unhas melalui program MBKM terkhusus pendampingan bebas iklim, pendampingan masyarakat dan agroforestry,” tutur Muhammad Syahrir.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan presentasi materi terkait program atau paket kerja Land4lives yang disampaikan langsung oleh Rizki Ary F. Dalam materinya disampaikan bahwa salah satu paket kerja program Land4Lives yaitu meningkatkan mata pencaharian dan ketahanan pangan yang tahan iklim bagi masyarakat rentan terutama perempuan.
Beberapa outcome paket kerja program Land4Lives yaitu meningkatkan mata pencaharian dan ketahanan pangan yang tahan iklim bagi masyarakat rentan terutama perempuan.
Beberapa di antaranya akses pembiayaan/pendanaan inovatif, peningkatan pengetahuan dan kapasitas petani tentang pertanian cerdas iklim dan peningkatan dan pengetahuan akses ke sumber pangan lokal sehat dan perbaikan gizi anggota rumah tangga.
Kegiatan berlangsung lancar sampai pukul 15.00 dan diakhiri dengan diskusi bersama.
Rilis Humas Unhas