PELAKITA.ID – Universitas Hasanuddin siap menjalankan program kompetisi kampus merdeka di tahun 2023.
Hal tersebut berdasarkan tujuan utama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristekdikbud) untuk meningkatkan daya saing bangsa melalui kerjasama erat dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dan top world class universities (QS100 by subject) yang telah mengeluarkan Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2023.
PKKM tersebut ditujukan untuk memfasilitasi inisiasi transformasi pendidikan tinggi agar dapat berkontribusi secara aktif. Program ini telah dilaksanakan sejak tahun 2021, dan di tahun ini program ini diperkenalkan kembali di awal Desember 2022.
PKKM merupakan program kompetisi terbuka, dengan sistem seleksi berkelompok (tiered system) berdasarkan pada jumlah mahasiswa aktif dan akreditasi perguruan tinggi serta geografi/regional.
PKKM dapat mencakup program studi dan program di tingkat institusi (Institutional Support System/ISS).
Melalui wawancara, Direktur Pendidikan Unhas, Dr. Risma Illa Maulany, S.Hut., M.NatRest., menjelaskan bahwa Universitas Hasanuddin sebagai salah satu Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia juga ikut berpartisipasi sejak tahun 2022 dan berhasil memenangkan hibah Institutional Support System (ISS) yang merupakan bagian dari PKKM. Di tahun 2023 ini,
Universitas Hasanuddin kembali ikut dalam pengajuan Hibah PKKM Liga-1 di tingkat program studi yang didahului dengan keterlibatan Unhas dalam Bimtek Penyusunan Aktivitas Berbasis Output yang dilaksanakan oleh Kemendikbudristek di Hotel Novotel, Makassar pada tanggal 9 – 10 Januari 2023 lalu.
Kegiatan BIMTEK ini diikuti oleh peserta dari berbagai universitas baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang termasuk ke dalam Regional 3.
“Jumlah prodi yang dapat berpartisipasi adalah maksimum sebanyak lima prodi. Unhas berkomitmen untuk mengikut program ini dan menyelenggarakan seleksi internal di tingkat Universitas. Terdapat 20 prodi yang diusulkan oleh beberapa fakultas namun 12 yang memasukkan proposal. Oleh karena syarat maksimum pengajuan adalah 5 prodi selanjutnya diadakan seleksi internal oleh tim reviewer internal,” jelas Dr. Risma.
Adapun Program studi yang terpilih adalah Teknik Elektro, Teknik Pertanian, Kehutanan Sastra Arab dan Kesehatan Masyarakat. Prodi-prodi tersebut kemudian diberikan pembekalan (coaching) dalam penyusunan proposal PKKM 2023 sebelum disubmit oleh tim Universitas.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unhas, Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM (K) mengharapkan program ini dapat mempercepat program studi untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan, relevansi dan inovasi Pendidikan tinggi sesuai dengan keunggulan prodi masing masing untuk mencapai kinerja yang diakui di tingkat internasional. (*/dhs).