Menyadari kondisi NKRI yang terdiri dari sekurangnya 17 ribu pulau menjadi alasan bagi PDI Perjuangan melalui ketua umumnya, Mgeawatyt Soekarnoputri untuk meluncurkan RS Apung Laksamana Malahayati PDIP.
PELAKITA.ID – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meluncurkan rumah sakit (RS) apung berwujud kapal saat puncak peringatan HUT ke-50 PDIP di JIExpo, Jakarta, Selasa (10/1/2023).
RS yang diberi nama Laksamana Malahayati akan menjadi armada andalan Badan Penanggulangan Bencana PDI Perjuangan (Baguna) untuk memberi pelayanan kepada masyarakat di pulau-pulau kecil terpencil hingga terluar NKRI.
Melalui siaran langsung akun YouTube KompasTV, Selasa, nama Laksamana Malahayati diambil dari nama pahlawan perempuan dari Kesultanan Aceh, Laksamana Malahayati.
Laksamana Malahayati tampil sebagai laksamana perang yang gagah berani. Strategi dan kemampuan perangnya selalu ditakuti musuh. Demikian keterangan dalam video peluncuran RS Laksamana Malahayati di acara HUT ke-50 PDIP.
Dalam keterangan video itu menginformasikan orang yang memberi RS apung itu adalah Megawati.
Secara umum, acara HUT PDIP ke-50 di JIExpo Kemayoran berlangsung meriah . Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDIP Ganjar Pranowo, hingga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hadir dalam acara yang diikuti belasan ribu kader PDIP tersebut.
PDIP pada 10 Januari 2023 merayakan HUT ke-50 sebagai bagian konsolidasi partai dalam rangka pemenangan Pemilu 2024.
Tema HUT PDIP kali ini ini adalah Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam dengan subtema Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya dalam perayaan HUT ke-50.
Ketum Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato mulai dari kemiskinan hingga langkah-langkah yang harus dilakukan oleh kader partai di wilayah mereka masing-masing.
Sayangnya, Megawati belum mengumumkan siapa calon presiden (Capres) dari PDIP yang akan berkontestasi pada Pemilu 2024.
Editor: K. Azis