PELAKITA.ID – Ketua IKA Kelautan Unhas, atau Ikatan Sarjana Kelautan Unhas (ISLA Unhas) periode 2021-2024, Darwis Ismail, S.T, M.M.A memberi selamat dan harapan baik kepada keluarga alumni atau IKA Perikanan Universitas Hasanuddin yang akan menggelar Musyawarah Besar keempatnya.
“Selamat kepada IKA Perikanan yang akan menggelar Mubes keempat, IKA Perikanan salah satu mitra stragis ISLA Unhas. Bersama Kak Anto, kami sangat supportif satu sama lain dan kami juga banyak memperoleh masukan dan informasi selama beliau jadi ketua IKA,” ucap Darwis, 16/9/2021.
Kak Anto yang dimaksud adalah Ir. Bachrianto Bachtiar, M.Si, ketua IKA Perikanan Unhas. “Terima kasih untuk Kak Anto yang telah banyak berbagi gagasan dan kerjasama dengan kami selama ini,” katanya.
IKA Perikanan akan menggelar Mubes sekaligus memilih ketua umum dan sedang mendorong regenerasi pengurus baru di Kabupaten Pangkep. Sebagai informasi, Bupati Pangkep adalah alumni Perikanan Unhas.
Pemilihan Pangkep sebagai lokasi Mubes ini tentu menjadi isyarat komitmen mereka untuk kian gencar menggaungkan pembangunan sumberdaya perikanan dari salah satu kabupaten terutama di Sulsel untuk usaha perikanan tersebut.
“Saya kira sangat bagus pesan Mubesnya untuk membangun kedaulatan dan kemandirian ekonomi daerah dari usaha perikanan. Sulsel punya potensi besar untuk itu seperti bandeng, udang. Dua komoditi ini saja sudah cukup menjadi pilar ekonomi Sulsel, apalagi kalau mencari alternatif komoditi lain, atau pengembangan komoditi ekspor lainnya,” kata alumni Kelautan Unhas angkatan 1992 ini.
Darwis yang juga pengusaha pertambakan dan ketua IKA alumni Kelautan Unhas yang saat ini memiliki alumni ribuan ini mengaku membutuhkan banyak dukungan dan kerjasama membangun potensi kelautan dan perikanan Sulsel.
Atas nama keluarga besar alumni Kelautan Unhas, Darwis berharap berharap Mubes kali ini bisa menghasilkan rekomendasi pengelolaan sumberdaya perikanan nasional dan terutama bagi Sulsel yang memang sedang mendorong program hilirisasi perikanan seperti udang, bandeng, hingga budidaya tuna offshore.
ISLA Unhas saat ini, menurut Darwis sedang mendorong kontribusi alumninya untuk membantu pengembangan budidaya laut dan pantai.
“Kedaulatan pangan laut, harus didorong dari budidaya pantai dan laut. Laut Sulsel sungguh luas seperti di Wilayah Pengelolaan Perikanan 713 dan 714. Mari bangun budidaya laut dan pantai di sini bareng-bareng,” kata pria yang kini sedang berbudidaya udang di Takalar, di zona WPP 713.
“Pesan kami ke Pemprov Sulsel bahwa ISLA Unhas akan siap membantu pengembangan riset, menawarkan program pengelolaan sumberdaya kelautan hingga kepariwisataan bahari. Ini akan semakin strategis untuk Sulsel jika IKA Perikanan bisa bahu membahu bersama ISLA Unhas mengembangkan program-program kolaboratif,” tutur owner Cafe BOSKA di Jakarta ini.
“Untuk Pemprov, kami akan titip pesan agar pengembangan budidaya udang dan bandeng hingga kerapu tetap menjadi prioritas dan dikonkretkan.Pada Pemprov, pada Unhas, pada IKA Perikanan, mari konkretkan ide kedaulatan pangan itu dari Sulsel,” ajaknya.
” Ini juga pesan khusus untuk IKA Perikanan agar bisa barengan membantu Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan,” pungkas Darwis, Putra Luwu yang telah bergelut dalam dunia konstruksi serta agribisnis sejak dua puluh tahun terakhir.
Editor: K. Azis