PELAKITA.ID – Pengembangan kemahasiswaan adalah suatu upaya yang dilakukan dengan penuh kesadaran, berencana, teratur, terarah, dan bertanggung jawab.
Tujuannya untuk mengembangkan sikap, kepribadian, pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam mendukung kegiatan kurikuler untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Karena pertimbangan tersebut bidang kemahasiswaan Fakultas Hukum Unhas menggelar Latihan Keterampilan Manajeman Mahasiswa (LKMM) tingkat menengah atau LK II tingkat nasional tahun 2021 (LKMM FHUH 2021).
Tema LKMM FH-UH 2021 adalah “Membangun Kepemimpinan Berbasis Kearifan Kebangsaan dan Wawasan Global dalam Mewujudkan Generasi Tangguh dan Unggul Menuju Society 5.0”.
Tema tersebut merangkum semua cakupan materi pelatihan berdasarkan Panduan LKMM yang dikeluarkan oleh Kemendikbud Ristek.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiwaan dan Alumni Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. drg. Arsunan Arsip, M.Kes.
Dalam sambutannya WR3 Unhas memberikan apresiasi kepada jajaran pimpinan Fakultas Hukum Unhas atas pelaksanaan kegiatan yang sangat menunjang pengembangan kemahasiswaan.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Farida Patittingi, S.H., M.Hum sebagai inisiator kegiatan ini menegaskan bahwa kegiatan ini selaras tujuan Universitas Hasanuddin untuk melahirkan insan cendekia berkarakter mulia.
“Semoga para peserta dapat menjadi pemimpinan berkarakter mulia yang selaras tujuan Unhas serta menjadi SDM unggu,” kata pakar hukum agriaria ini.
Sebagai pembuka dari kegiatan LKMM ini, menghadirkan keynote speaker Ketua MPR RI dengan materi tentang “Urgensi amandemen terbatas pokok-pokok haluan negara untuk kesinambungan pembangunan”.
Bambang menyampaikan bahwa generasi pemimpin muda harus memiliki kearifan kebangsaan dan juga wawasan global sebagai pelanjut tongkat estafet kepemimpinan dimasa mendatang.
“Tidak hanya ketua MPR, narasumber dalam LKMM ini memiliki kapasitas dan kapabilitas yang akan sangat bermanfaat diserap ilmunya oleh para peserta,”kata Dr Hasrul, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kemitraan Fakultas Hukum Unhas.
“Narasumber lainnya adalah Direktur Belmawa Dikti Prof Aris Junaidi, mantan ketua BPIP Yudi Latif, Budayawan Alwy Rachman, Advokat dan ketua IKA Jabodetabek FH UH Imran Nating, Arsanti mantan ketua Senat FHUH yang berkiprah sebagai advokat, Yusran Darmawan penulis, hingga Komisaris Bank Syariah Indonesia Arif Rosyid,” tambahnya.
Menurut Hasrul, LKMM FHUH 2021 akan berlangsung selama 3 hari secara daring yang diikuti oleh 50 peserta dari berbagai univeristas di Indonesia.
Total peserta mencapai 50 orang yang secara khusus dari internal Fakultas Hukum Unhas berasal dari ketua, sekretaris, dan pengurus UKM, HMD, dan HMPS.
“Selain itu juga beberapa peserta dari luar Unhas di antaranya dari Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Islam Makassar, Universitas Muria Kudus, Universitas Mataram, dan Institut Agama Islam Negeri Ambon,’ sebut Aswin Anas, S.H., M.H. selaku ketua panitia yang juga merupakan dosen di Departemen Hukum Acara Fakultas Hukum Unhas.