PELAKITA.ID –Tahun 2020 menjadi etalase milestones UNHAS dalam mewujudkan peran dan kontribusinya pada peningkatan kualitas pendidikan dan masyarakat.
Sepanjang tahun itu, UNHAS aktif mengembangkan sarana dan prasarana kampus guna menciptakan suasana belajar kondusif, serta tempat beraktivitas yang nyaman bagi seluruh unsur sivitas akademika.
Upaya tersebut niscaya sebagai upaya meningkatkan produktivitas kerja dalam mencapai kinerja dan prestasi yang mendapatkan rekognisi internasional.
Kebutuhan yang selalu berubah dan bertumbuh sesuai perkembangan waktu adalah keharusan yang perlu terus diadaptasi. Unhas pun menyadari hal tersebut.
Harapannya adalah bagaimana menjamin terciptanya lingkungan fisik dan suasana sosial untuk mendorong kreativitas dan inovasi sebagai adaptasi terhadap tantangan dunia pendidikan dan global.
Direktur Komunikasi Unhas, Ir. Suharman Hamzah, Ph.D., menyebutkan infrastruktur dan berbagai fasilitas kampus tidak mungkin dibangun hanya dengan mengandalkan anggaran pemerintah. “Refocusing anggaran pemerintah tidak berarti Unhas berdiam diri dalam melengkapi infrastruktur dan fasilitas yang dibutuhkan,” tegasnya.
Menurut Suharman, sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum, Unhas ditantang memanfaatkan jejaring dan mitra strategisnya dalam kolaborasi dan kemitraan yang saling bermanfaat.
Sepanjang tahun 2020, Unhas membangun dan mengembangkan sejumlah infrastruktur dan fasilitas dengan memanfaatkan anggaran hibah dan dukungan mitra strategis.
Sejumlah fasilitas juga dibangun dengan alokasi anggaran internal dari hasil usaha Unhas.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu mitra yang memberikan banyak dukungan hibah pendanaan penyelesaian beberapa sarana pendukung di Unhas.
“Beberapa fasilitas yang memperoleh hibah bantuan dana diantaranya penyelesaian arenatorium, jalan lingkar fakultas teknik di Gowa, akses kawasan Hutan Pendidikan Bengo-Bengo, jembatan mitigasi banjir Kampus Tamalanrea serta renovasi peralatan laboratorium BSL-2 dan BSL-3 Unhas,” paparnya.
Untuk gedung olahraga, Suharman menjelaskan fasilitas ini dibangun sejak tahun 2011 dengan bantuan berbagai pihak di antaranya PT. Pertamina, Kalla Group, Bank BTN dan Pemprov Sulsel dengan anggaran sekitar 30 miliar dan terselesaikan di tahun 2020.
Fasilitas yang diberi nama JK Arenatorium merupakan kombinasi arena dan auditorium yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan dengan kapasitas 1.500 orang.
“Di masa pandemi, salah satu peran penting yang dijalankan oleh Unhas adalah terlibat dalam pemeriksaan sampel swab untuk mengetahui keberadaan virus Covid-19. Untuk mendukung pemeriksaan tersebut, Unhas memiliki dua laboratorium yaitu Lab. ex-NECHRI berstandar BSL-2 yang ditempatkan di RS Wahidin dan fasilitas Lab HUMRC yang terletak di Lantai 6 RSPTN Unhas, yang memenuhi standar BSL-3,” jelas Suharman.
Selain hibah Pemerintah Provinsi, Unhas juga memperoleh hibah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membangun fasilitas pejalan kaki dan pedestrian sepanjang jalan utama dalam lingkup kampus, termasuk tempat aktivitas outbound dan gathering.
Fasilitas tersebut juga dilengkapi dengan sarana pendukung tranportasi publik.
Terdapat tujuh halte sebagai transit terminal, yang digunakan untuk menunjang transportasi publik Unhas lebih ramah lingkungan dan nyaman.
PUPR juga memberikan hibah pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Kampus FT Unhas Gowa.
Demikian juga dengan pembangunan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) yang berlokasi di FT Unhas Gowa.
“Rumah Sakit Unhas juga masih melanjutkan penyelesaian pengembangan melalui dana hibah dari Kredistantalt fur Wiederwaufbau (KfW). Pekerjaan yang dilaksanakan di tahun 2020 lalu di antaranya alat-alat kesehatan, telemedicine, hospital management information system, serta lanjutan gedung parkir,” ungkap Suharman.
“Selain itu, Unhas juga menerima bantuan medical beds dari Kitasato Hospital, Kanagawa, Jepang dengan dukungan administrasi dan pengiriman oleh Pemprov Sulsel,” sambungnya.
Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan pelayanan semakin optimal di tengah situasi wabah pandemi Covid-19, sekaligus memenuhi kebutuhan fasilitas dan perlengkapan di RSPTN Unhas yang saat ini dalam proses pengembangan konstruksi bangunan.
Banyak hal yang terus dikembangkan Unhas guna menunjang fasilitas yang mendukung proses pembelajaran.
Prototype Greenhouse Fakultas Pertanian kerjasama Taipei Economic and Trade Office (TETO) dan International Cooperation and Development Fund (ICDF) salah satunya.
Untuk pengembangan itu, TETO dan ICDF memberikan bantuan senilai US $1 juta yang diberikan kepada Unhas secara bertahap selama tiga tahun.
Program ini dimaksudkan untuk memproduksi benih padi unggul yang mudah diperoleh petani dan dapat diimplementasikan di tujuh kabupaten penghasil padi terbesar di Sulawesi Selatan.
Prototype Greenhouse yang terletak di area exfarm berukuran 30×8 m memiliki keunggulan mampu mengontrol dan mencatat unsur iklim di sekitarnya secara otomatis.
Mesjid Kampus Unhas juga mendapatkan hibah renovasi dari PT. Bank Mandiri Syariah Mandiri (BSM). Renovasi mesjid kampus ini merupakan renovasi dalam skala besar pertama kali sejak mesjid ini ada.
“Beberapa fasilitas yang dibangun Unhas di tahun 2020 menggunakan dana internal hasil dari usaha pendayaagunaan aset Unhas,” lanjut Suharman.
Unhas yang mengembangkan tugas riset, pengembangan sains dan teknologi selalu melakukan kegiatan berskala regional, nasional dan internasional. Untuk itu, perlu tempat dan akomodasi yang nyaman bagi unsur akademisi secara khusus dan masyarakat secara umum.
Tahun 2020, Unhas memulai pembangunan hotel, convention dan training center yang berlokasi di area sekitar danau Unhas.
Tahap pertama telah diselesaikan untuk pembanguan struktur dan akan dilanjutkan dengan tahap kedua tahun 2021. Diharapkan, pembangunan ini dapat terselesaikan dan digunakan pada 2022 mendatang.
Untuk mendukung sumber pendapatan alternatif, Unhas juga melakukan renovasi dan pembangunan kembali Gedung Pertemuan Tamarunanga yang terletak di ex-kampus Unhas Sunu.
The New Tamarunanga telah selesai dibangun dan direnovasi. Sehingga, untuk tahun 2021 gedung tersebut dapat disewakan untuk masyarakat umum.
“Untuk tahun 2020, juga dilakukan pembangunan Mushollah Ummul Hasanah yang berlokasi di lantai dasar gedung rektorat. Fasilitas ini dibangun untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pegawai dalam menjalankan ibadah,” lanjut Suharman.
“Dengan berbagai fasilitas pendukung tersebut, tentu diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan kenyamanan bagi seluruh unsur sivitas akademika lingkup Unhas,” kunci Suharman. (*/mir)
Editor: K. Azis