PELAKITA.ID – DPW Garuda AstaCita Nusantara (GAN) Sulawesi Selatan mengajak Agam Rinjani, aktivis muda yang peduli lingkungan, dalam sebuah kegiatan simbolik dan penuh makna: menanam pohon yang mereka beri nama Pohon Kemanusiaan.
“Aksi ini bukan sekadar menanam bibit ke tanah, tetapi menyemai harapan dan kepedulian lintas generasi untuk bumi yang lebih lestari dan manusia yang lebih berperadaban,” kata Ketua GAN Sulsel, Ir. Sugianto Wahid, Senin, 14 Juli 2025.
Dia dan Agam Rinjani dan beberapa pengurus GAN Sulsel menanam pohon tanda harapan baru dimulai.
Agam Rinjani adalah sosok fenomenal karena kepeduliannya membawa jenazah pendaki asal Brasil di tebing Rinjani.
“Makna yang terkandung dalam gerakan ini begitu mendalam. Pohon melambangkan kehidupan dan masa depan—ia tumbuh perlahan namun pasti, menjadi naungan, peneduh, dan sumber kehidupan bagi banyak makhluk,” sebut Sugianto.
Menanam pohon adalah tindakan sederhana, namun memiliki dampak nyata: menyerap karbon, memperbaiki iklim, dan menjaga keseimbangan ekosistem.
“Kegiatan ini mencerminkan empati terhadap generasi mendatang, sebuah bentuk solidaritas kemanusiaan yang melintasi ruang dan waktu. Dalam harmoni antara manusia dan alam, menanam pohon juga menjadi simbol perdamaian dan keseimbangan batin yang kita butuhkan di tengah krisis lingkungan global,” jelas pria yang akrab disapa Sugi itu.
Dia dan beberapa pengurus GAN Sulsel itu menjamu Agam Rinjani di Sekreteraiat GAN di Makassar.
“Terkait penanaman pohon ini, semoga kegiatan ini menjadi episentrum dari gerakan luas menanam pohon untuk bumi lestari—dari Sulawesi Selatan untuk Indonesia dan dunia,” pungkas Sugi.
#GarudaAstaCitaNusantara
#SalamLestari
