PELAKITA.ID – Ilham Ari tampil luar biasa, percaya diri dan tanggap dalam menjawab sejumlah pertanyaan awak media.
Demikian pandangan Harun Ar Rasyid, ketua tim pemenangan Indira – Ilham saat dimintai pendapat setelah pelaksanaan Ngopi Bareng bersama media dan pemuda di Hometown Kopizone Rabu, 4 September 2024.
Menurut Harun, bakal Calon Wakil Wali Kota Makassar yang berpasangan dengan Indira Yusuf Ismail dengan nama lengkap, Ilham Ari Fauzi Amir Uskara itu sangat percaya diri dalam menjelaskan keseriusannya dalam bekontestasi di Pilwali Makassar.
“Dia juga matang di sejumlah organisasi kemahasiswaan dan pemuda. Juga dunia usaha,” Harun kepada Pelakita.ID di Hometown Kopizone, Rabu, 4/9/2024. Harun juga nampak beberapa kali tepuk tangan saat melihat Ilham Ari menjawab pertanyaan awak media.
Ilham yang dimaksud Harun adalah alumni Teknik Sipil Universitas Indonesia dan merupakan alumni SMA 17 Moncongloe yang tenar.
Di harapan puluhan awak media dan pemuda yang berkumpul di salah satu warung kopi favorit di Kota Makassar itu, Ilham Ari yang mengenakan kemeja motif putih oranye itu menyatakan kesiapannya sebagai wakil wali kota.
”Saya siap memberi ruang bagi pemuda, milenial dan Gen Z Makassar untuk mengambil peran dalam pembangunan dari berbagai sektor,” ucapnya.
Dia mengaku meski ada gap usia dengan Indira, namun dia amat intens membangun komunikasi dan semakin mengenal satu sama lain.
Sehingga, menurutnya, inilah kesempatan besar ke depan, untuk bisa orang Makassar ambil peran di kancah nasional.
Dia juga menyebut salah satu hal yang akan diprioritaskannya adalan pemerintah harus ambil risiko untuk investasi ke milenial dan gen Z.
Pada kesempatan itu, Ilham mendapat dukungan dari dua anggota DPRD yang juga terpilih untuk DPRD Makassar dan Sulawesi Selatan yaitu Anggota DPRD Kota Makassar terpilih dari PKB, dr Fahrizal Arrahman Husain dan Salman Alfariz Karsa Sukardi politisi muda PPP untuk DPRD Sulsel 2024-2029.
Fahrizal menilai, pemuda bisa, tetapi harus fokus pada kemampuan. “Latar belakang seorang dokter, maka yang diberikan pertama kali ke masyarakat apa kemampuan yang dipunya,” kata dia.
”Pemuda itu tidak mau ribet, tetapi mau langsung melihat apa yang dipunya itu yang diberikan,” ujar Fahrizal.
Hal serupa disampaikan Salman. Meski dia mengaku banyak pihak menyebut dirinya terpilih karena latar belakang orang tuanya namun dia punya cita-cita untuk bisa lebih baik dari apa yang dicapai orang tuanya.
Menurutnya pemuda harus punya gagasan. ” “Harus melihat apa prestasinya, serta bagaimana dia dalam berorganisasi, dengan begitu kita akan melihat bahwa pasti dia punya gagasan baik ke depannya,” kata Salman.
Pada Ngopi Bareng itu tampil pula Asri Tadda yang disebut sebagai salah satu Juru Bicara DIA, yaitu pasangan Danny Pomanto dan Azhar Arsyad.
Asri yang juga ketua Relawan Sulsel RPS ini menyebut salut atas pilihan yang ditempuh Ilham Ari dan dua anak muda lainnya yaitu dr Fahrizal dan Salman yang disebut contoh milenial yang ingin mendorong perubahan.
“Kita perlu memberi apresiasi untuk mereka ini yang mengambil sikap dengan menyiapkan diri masuk ke proses-proses politik, menjadi bagian dari perubahan, ” kata Asri.
Redaksi