PELAKITA.ID – Berbagai perlombaan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79 diadakan Bunda Pustaka SD Negeri Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, 26-27 Agustus 2024.
Kegiatan ini bukan saja untuk memupuk jiwa nasionalisme, menghadirkan kebersamaan dan kegembiraan dalam merayakan kemerdekaan tapi juga jadi ajang pencarian bakat.
Beberapa mata lomba yang diadakan oleh Bunda Pustaka sebagai penyelenggara acara, dapat menjadi sarana untuk memetakan potensi anak.
Kepala UPT SPF SD Negeri Borong, Dra Hj Hendriati Sabir, M.Pd, salut atas keberhasilan kegiatan Semarak Kemerdekaan RI ke-79 yang diadakan Bunda Pustaka. Bu Indri, begitu ia akrab disapa, senang melihat anak-anak yang tampil dengan bakatnya masing-masing.
Ketua Bunda Pustaka, Mulyati Husain, mengomentari postingan foto dan video peserta lomba di grup WhatsApp SRA SDN Borong, mengatakan ternyata banyak bakat anak-anak yang terpendam. Ajang lomba menjadi ruang ekspresi bagi munculnya bakat-bakat tersebut.
Lomba Semarak Kemerdekaan RI ke-79 memang bukan saja menghadirkan aneka perlombaan sebagaimana acara yang diadakan setiap menyambut 17an, antara lain lomba lari kelereng dan makan kerupuk. Namun juga lomba-lomba untuk prestasi seperti lomba menggambar, membaca puisi dan lomba menyanyi solo.
Rusdin Tompo, pegiat Sekolah Ramah Anak, yang jadi juri lomba baca puisi bersama Saparuddin Numa, menyampaikan bahwa ia sengaja memilihkan puisi-puisi dari penyair ternama Indonesia biar sejak kecil mereka terbiasa dengan karya-karya berkualitas.
Puisi wajib yang dibaca peserta merupakan karya Chairil Anwar, Taufiq Ismail, dan Sutardji Calzoum Bachri.
Muh Dzafran, Juara I Baca Puisi kategori B untuk kelas tinggi, merasa tidak kesulitan memahami puisi “Tanah Air Mata” dari Sutardji. Karena bahasanya, katanya, sederhana. Sementara Khansa Azzahra, Juara I Baca Puisi kategori A untuk kelas rendah, mengaku senang atas prestasi yang didapat.
Menariknya, sejumlah peserta lomba menyanyi solo membawakan lagu daerah Bugis dan Makassar sebagai lagu pilihannya.
Al Khairunnisa Ramadhani, membawakan lagu “Tallasaku,” sedangkan Muh Rafa Az zayyan, tampil dengan lagu “Butta Kalassukangku”. Lagu Bugis “Alosi Ri Polodua” dan “Mula Macenning, Cappa Makessing” juga dibawakan peserta.
Sesuai temanya, Semarak Kemerdekaan RI ke-79, nuansa nasionalisme yang tergambarkan dalam busana dan bendera merah putih, mewarnai penampilan peserta. Senam Pelajar Pancasila juga mengusung penguatan karakter kebangsaan.
Apalagi semangat gotong royong, sangat tampak dalam lomba kebersihan kelas. Dukungan dan kerjasama orangtua dan guru menata kelas agar menjadi indah, bersih, tertata rapi dan inspiratif. Inovasi kelas juga menjadi salah satu item penilaian.
Dalam kegiatan tahun ini, yang keluar sebagai Juara Umum adalah kelas 5A, wali kelasnya Hj Siti Hanidah, S.Pd. Sejumlah lomba dimenangkan sebagai Juara I, yakni lomba baca puisi, lomba menyanyi solo, dan lomba menggambar.
Anak-anak di kelas ini, memang sudah sering menjadi juara di tingkat Kota Makassar. Sebagai Juara Umum, kelas 5A, mendapat piala bergilir.
Penulis: Rusdin Tompo