Rakernas Ikatek-UH: Pengembangan Aplikasi dan Data Base, Batom hingga Kolaborasi Teknik

  • Whatsapp
Para peserta Rapat Kerja Nasional IKATEK Unhas 'Kolaborasi Teknik untuk Negeri' di Hotel Ayaduta, Makassar, 3/8/2024. (dok: Istimewa)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Pengurus IKA Teknik Universitas Hasanuddin atau IKATEK-UH menggelar Rapat Kerja Nasional dengan tema Kolaborasi Teknik untuk Negeri di Hotel Aryaduta Makassar, Sabtu, 3/8/2024.

Rapar kerja dibuka oleh Sekjen Pengurus Pusat IKA Unhas Prof Yusran Jusuf mewakili ketua umum pengurus pusat IKA Unhas Andi Amran Sulaiman.

Selain Yusran, hadir juga Wakil Rektor 3 Unhas Prof Farida Patittingi, Dekan Fakultas Teknik Unhas Prof Isran Ramli, Rektor IT Habibie Parepare, sejumlah tokoh IKATEK, BRIN, pengurus pusat IKA Unhas.

Read More

Mewakili Pemerintah Kota Makassar, hadir Ismawaty Nur, Kepala Dinas Infokom, dan Kaban Riset Nirman Niswan Mungkasa.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto dalam perjalanan dari Jakarta ke Makassar dan dikabarkan akan menggelar gala dinner untuk peserta Rakernas malam ini.

Hadir pula ketua IKA Departemen, pengurus IKA Unhas Wilayah Sulawesi Selatan, awak media dan terutama pengurus IKA Teknik Unhas periode 2024 – 2028.

Ketua Panitia Rakernas Dedy Irfan Bachri melaporkan acara akan berlangsung selama dua hari. Selain acara yang digelar hari ini, telah dilaksanakan gerak jalan santai di Kawasan CPI, sejumlah rapat pendahuluan pengurus baik di Jakarta, Makassar, dan sejumlah daerah.

”Nanti malam kita akan gelar gala dinner di kediaman Bapak Wali Kota Makassar, di Jalan Amirullah,” tambah pria yang juga alumni Teknik Geologi dan General Manager Maros Pangkep Geopark ini.

Sebelum sambutan-sambutan, dilaksanakan pengukuhan pengurus IKA Geologi oleh Ketua Ikatek Muhammad Sapri Andi Pamulu. Sebagai ketua adalah Ir Sugianto Wahid, alumni Geologi angkatan 92.

Setelah itu dilakukan pembacaan kepengurusan untuk sejumlah Badan Otonom (Batom) Ikatek.  Mulai dari yayasan, perusahaan, dominio hingga sepeda, sepakbola, dan komunitas runners.

 Fokus Data Alumni

Rektor Unhas diwakili WR3 Farida Patittingi memberikan apresiasi atas pelaksanaan Rakernas.

Menurutnya apa yang dilakukan saat ini apalagi adanya upaya Ikatek untuk memperkuat data alummi sejalan dengan apa yang dikembangkan pihaknya saat ini.

”Peran strategis alumni  Universitas Hasanuddin terhadap almamaternya sangat penting dan apa yang dilakukan oleh Ikatek dengan menjadikan data sebagai salah satu program sejalan dengan Unhas,”kata Guru Besar Fakultas Hukum yang menaungi  bidang SDM, alumni dan sistem informasi itu.

Sebelumnya, Husein Muslimin, atas nama Ikatek menyampaikan jumlah alumni Teknik Unhas  per Juli 2024, mencapai 39.668 yang terdiri dari Sarjana S1, S2 dan S3 mencapai 30.551 alumni.

”Sementara D3 dan D4 mencapai 5.036, sedangkan alumni kelas Profesi mencapai 4.101,” sebutnya.

”Sektor konstruksi, energi, tambang, telekomunikasi dan transportasi merupakan latar belakang profesi alumni Teknik Unhas yang paling banyak, atau mencapai 23 persen,” ungkap Husein.

”Sebaran alumni Teknik Unhas ada di seluruh Indonesia dan terbanyak di Sulawesi Selatan mencapai 66 persen sesuai sampling pada 2 ribu alumini,” kata Husein.  ”Terbanyak kedua ada di Jakarta lalu Jawa Barat dan Kalimantan Timur,” tambahnya.

Terkait pendataan alumni dan jejaring, Husein menyebut Ikatek akan merilis aplikasi pada 18 Agustus 2024 nanti.

Diungkap sebaran alumni Teknik unhas berdasarkan latar belakng profesi pada 2000 alumni.

”Sektor swasta sebanyak 1061 atau 56 persen, Kementerian dan Lembaga, 308 alumni atau 16 persen, Aparat Sipil Negara ASN 222 atau 12 persen, wiraswasta 178 persen,  tenaga pengajar atau praktisi mencapai 122 atau 6 persen,” sebutnya.

Perluasan Kolaborasi Teknik untuk Negeri

Sambutan berikutnya adalah Muhammad Sapri Andi Pamulu sebagai ketua umum IKA Teknik yang memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu proses pelaksanaan  Rakernas, kepada panitia dan tokoh Antek yang telah hadir dan membantu, termasuk kepada sejumlah sponsor.

Dia juga menjelaskan secara sederhana tema Rakernas Kolaborasi Teknik untuk Negeri adalah bagaimana alumni yang ada dalam naungan Ikatek berkontribusi untuk masyarakat, almamater dan NKRI.

”Latar belakang alumni beragam, punya pengalaman dan kompetensi. Sudah saatnya memaksimalkan kontribusinya untuk membangun negeri. Semacam perluasan area pengabdian,” katanya kepada Pelakita.ID.

Terkait itu, Yusran Jusuf dalam sambutannya menyebut, atas kepemimpinan ketum  PP IKA Unhas, Andi Amran Sulaiman, tujuan IKA Unhas untuk memperkuat sinergi alumi sejalan dengan visi misi Ikatek.

”Bagimana alumni berkontribusi pada civitas akademika, termasuk bagaimana alumni berkontribusi pada kegiatan-kegiatan sosial, termasuk peduli bencana,” kata dia.

Dia juga menyebut ada empat tujuan yang bisa dikontribusikan alumni Unhas. Di antaranya bagaimana menjadi bagian dalam penguatan ketahanan pangan, bagiamana berkontribusi pada teknologi hingga hilirisasi.

”Kesemuanya, pada keempat prioitas itu sangat terkait dengan keberadaan Ikatek Unhas pada teknologi atau teknik,” kata Yusran disambut tepuk tangan.

Setelah itu Dekan FT Unhas, Prof Isran Ramli menyampaikan FT Unhas sebagai fakultas di Unhas yang jumlah mahasiswanya terbanyak. Dia berharap dengan adanya Ikatek Unhas, maka Indeks Kinerja Utama FT Unhas bisa ditingkatkan.

”Alhamdulillah FT Unhas masuk ranking ketiga untuk indeks kinerja utama itu,” kata dia disambut tepuk tangan.

”Tanpa dukungan Ikatek, tidak mungkin kita dapat performansi seperti itu,” kata dia.

Prof Isran juga menyebut, pihak di FT Unhas telah menyiapkan kerjasama dengan pengurus Ikatek yang baru dengan adanya sekretariat Ikatek di Kampus Teknik Gowa.

”Harapannya bisa soft launching pada saat Dies Natalis FT Unhas pada 31 Agustus 2024 nanti,” ucapnya.

Ir Andi Herry Iskandar, alumni Teknik Unhas angkatan 1977 berbagi pendapat agar Ikatek bisa berkontribusi pada penyiapan lapangan kerja yang lebih luas, beragam.

Pria yang akrab disapa Puang Herry itu menceritakan bagaimana Ikatek pada tahun 1993 menyambut alumni keseribu, dan saat ini sudah mencapai 22 ribu.

Ketua dewan pertimbangan Ikatek, Anshar ’Anca’ Rahman menyampaikan beberapa poin penting yang mestinya menjadi pilihan strategik Ikatek ke depan.

Perlunya alumni untuk mengambil inisiatif, hal yang disebutnya sebagai sumber daya manusia atau SDM Teknik yang berani menyampaikan gagasan baru. Perlu mendorong supaya ada ’alumni talk’ dalam skala yang luas.

Menurutnya, lain kali jangan lagi senior tua yang bicara seperti saat ini tetapi alumni yang punya prestasi. ”Ada banyak alumni Teknik berprestasi di luar sana,” katanya.

Lalu yang berikutnya adalah perlunya terobosan inovasi dari alumni. Anca menilai, Indonesia adalah negara dengan tingkat inovasi yang sangat rendah. ”Ikatek harus berkontribusi di situ,” tegasnya.

Sambutan terakhir adalah dari Prof Buana Ma’ruf, alumni Tekniks angkatan 80 yang merupakan dosen di ITS Surabaya dan aktif di BRIN. Dia menekankan perlunya sinergi, jejaring alumni Teknik yang tak hanya fokus di Timur tetapi juga ke Barat.

Ada beberapa pokok pikiran yang disampaikannya tentang riset, inovasi, updating data, dan kerjasama manajerial lintas disiplin ilmu keteknikan. Menurutnya, Ikatek dengan visi misi yang ada perlu pula fokus pada sejumlah isu-isu aktual atau yang akan menjadi tantangan di masa datang.

 

 

Redaksi

Related posts