Meriahkan HBH, Smansa 96 Rayakan di Atas Kapal Pinisi Pusaka Nusantara

  • Whatsapp
Ketua IKA Smansa 96 Imran Tenritata Amin Syam memberi sambutan di atas Kapal Pinisi Pusaka Nusantara (dok: Smansa 96)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Cara merawat kebersamaan alumni, silaturahmi dan solidaritas di antara sejumlah angkatan Smansa Makassar amat beragam pada momentum Idul Fitri 1 Syawal 1445 H Hijriyah.

Jika sebelumnya disebutkan sejumlah angkatan Halal bi Halal di kedai kopi, di ketinggian Malino, café atau hotel berbintang, angkatan Smansa 96 melakukannya dengan cara berbeda.

Angkatan yang dipimpin oleh Imran Tenritata Amin Syam ini memilih Pinisi Pusaka Indonesia sebagai wahana merayakan kebersamaan dan Halal bi Halal.

Read More

Acara berlangsung pada Senin, 15 April 2024.

“Ini cara kami merayakan kebersamaan, mengajak alumni untuk berhalal bi halal lalu dilanjutkan dengan berlayar pinisi,” sebut Imran.

“Terima kasih kawan-kawan Smansa 96 yang telah bersedia hadir dan ikut bersilaturahmi serta merayakannya di atas kapal pinisi,” tambahnya.

Sementara itu, Nurul, salah seorang pengurus IKA Smansa 96 menyebut, peserta HBH kurang lebih 70 orang sesuai dengan list yang ada.

Momen istimewa Smansa 96 merekatkan soludaritas dan kebersamaan di atas Kapal Pinisi Pusaka Nusantara (dok: Smansa 96)

Nurul menyebut acara diikuti oleh teman-teman Passompe 96.

“Ini istilah Passompe karena mereka alumni Smansa 96 yang tinggal di luar makassar. Mereka kebanyakan dari Jabodetabek  yang khusus juga datang di HBH kemarin sebelum kembali ke daerahnya masing-masing,” terang Nurul kepada Pelakita.ID,  15/4/2024.

“Acara berlangsung selama tiga jam selama kapal berlayar di sekitar pulau-pulau dekat Pantai Losari seperti Lae-Lae, di sekitar Pulau Samalona. Para peserta memanfaatkan hiburan musik akustik dari fasilitas yang disediakan di atas kapal,” jelasnya lagi.

Selamat merayakan HBH untuk kakak-kakak Smansa 96 (dok: Smansa 96)

Lalu salat Magrib berjamaah, makan malam di atas kapal Pinisi Pusaka Indonesia, pesta kembang api.

“Lalu ditutup dengan. tukar-tukaran kado, lucu-lucuan,” ucap Nurul.

Para peserta nampak menikmati pelayaraan dan jelang malam mereka melepas kembang api tanpa kobaran semangat untuk merawat dan merayakan kebersamaan mereka.

Redaksi

 

 

Related posts