PELAKITA.ID – Ketua Ikatan Alumni Ilmu Kelautan Universitas Hasanuddin yang juga ketua Kerukuran Keluarga Luwu Raya Jabodetabek, H. Darwis Ismail mengaku dapat melewati tahun 2023 dengan sukacita meski tantangan juga tak mudah.
“Alhamdulillah, dengan kerjasama dan dukungan kawan-kawan seperjuangan sejumlah agenda pribandi, organisasi dan unit bisnis yang ditangani berada di jalur yang benar dan juga terealisasi,” sebutnya.
“Pasca Covid, negara kita berbenah. Ada sejumlah kemajuan meski gap juga masih tetap ada Terutama ketimpangan ekonomi kawasan,” kata dia saat diwawancarai Pelakita.ID, Minggu, 31 Desember 2023.
“Saya juga menyampaikan kepada kawan-kawan alumni, baik Unhas maupun jejaring kerukunan Sulawesi Selatan, pihak-pihak yang selama ini bersama memperjuangkan pembangunan Sulawesi Selatan,” tambahnya.
Untuk Sulsel, dia menyebut, di beberapa titik, ada kemajuan, tetapi kalau melihat misalnya perkembangan kawasan di wilayah Sulawesi Selatan bagian timur ke utara, masih banyak yang perlu ditingkatkan.
“Pertumbuhan ekonomi Sulsel membaik, tetapi sumber pendapatan masih pada pertambangan nikel, budidaya rumput laut sementara usaha kelautan dan perikanan lainnya belum meningkat,” ucapnya.
Misalnya, lanjut Darwis, produksi perikanan tangkap kita masih kalah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Demikian pula budidaya udang dan ikan.
“Jawa Barat masih yang teratas, Praktis hanya rumput laut kita unggul padahal laut ini sungguh kaya dan bisa jadi lahan pendapatan dan lapangan kerja,” imbuhnya.
Dia berharap tahun depan, ada harapan baru untuk pertumbuhan ekonomi Sulsel.
“Kita ingin ada kemajuan signifikan untuk perikanan tangkap dan budidaya udang,” kata CEO PT Teknocorp yang saat ini maju sebagai Caleg DPR RI dari Dapil 3 Sulawesi Selatan melalui Partai Persatuan Pembangunan.
Dia juga mengapresiasi Pj Gubernur Sulsel Dr Bahriar Baharuddin yang disebutnya jeli dalam melihat peluang usaha.
“Pak Pj Gubernur punya sense usaha yang baik. Saya kir akita perlu dukung,” tutur pria yang saat ini sedang membangun pakan untuk pertambakan di Sulsel ini.
Menurutnya, gagasan Pj Gubernur membangun Sulsel dengan komoditi seperti pisang dan saat bersamaan membangun potensi maritim, kelautan dan perikanan adalah harapan baik dan relevan dengan perjuangan warga pesisir dan pulau-pulau Sulsel.
“Saya kira itu luar biasa dan perlu didukung,” tegasnya.
“Sebentar lagi kita akan memasuki tahun baru 2024, dimana ditahun 2024 kita akan memasuki tahun politik. Saya berharap kita dapat memilih calog legislatif baru dan pemimpin nasional baru dan terus bahu membahu dengan pemimpin di daerah,” harapnya.
Menurut Darwis, sebagai pengusaha, dia berharap tahun 2024 ini rakyat bisa memilih orang orang terbaik di legislator maupun pemimpin nasionalnya.
“Ini penting sebab ke depan, negara kita semakin kondusif dengan pertumbuhan ekonomi di atas indeks nasional yang lebih baik. Ini peluang tetapi akan menjadi persoalan jika ada di tangan orang yang tak tepat,” katanya.
Dia menyebut, dengan indeks ekonomi yang tinggi akan berefek ke penyerapan lapangan kerja yang tinggi.
“Harga harga sembako bisa lebih terkendali dan daya beli masyarakat semakin kuat apalagi jika dikawal oleh eksekutif dan legislatif yang paham situasi ekomomi global dan domestik,” ujar ketua Badan Pemenangan Pemilu PPPuntuk wilayah Indonesia bagian timur ini.
Darwis berharap, tahun 2024 nanti kita mampu melaksanakan pemilu yang jurdil dan penyelenggara Pileg dan Pemilu kita netral.
“Jika demikian adanya, maka negara kita bisa tinggal landas menuju era yang lebih baik dengan pemimpin bangsa yang legitimate dan dicintai rakyat,” tutur dia.
“Semoga harapan ini dapat terwujud karena tidak ada bangsa yang kuat dan maju jika dipimpin orang tidak tepat. Diawasi oleh legislatif yang berkualitas mulai dari tingkat kabupaten hingga pusat,” jelasnya.
“Dan semoga di 2024 tidak ada lagi rakyat kita yang kelaparan dan tidak tersentuh oleh pendidikan yang layak,” ucap dia.
“Sekali lagi mari kita sambut 2024 dengan damai, Selamat bertahun baru semoga kita semua berbahagia dan meraih cita-cita yang diidamkan,” pungkasnya.
Penulis: Khoirul Zaman
