Bupati Berau berkunjung ke Tambak SECURE

  • Whatsapp
Bupati Berau berkunjung ke tambah SECURE YKAN (dok: Lemsa)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Sejak tahun 2020, Kabupaten Berau menjadi lokasi Pilot Project pelaksanaan Program Shrimp Carbon Aquaculture (SECURE).

Program ini diinisiasi dan dikembangkan oleh Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) bekerja sama dengan Lembaga Maritim Nusantara (LEMSA) dengan tujuan mendukung upaya pelestarian lingkungan sambil meningkatkan produksi tambak udang secara berkelanjutan.

Dalam tiga tahun terakhir, Program SECURE telah memberikan kontribusi signifikan dalam menjaga ekosistem di Kampung Pegat Batumbuk, Kecamatan Kepulauan Derawan.

Read More

Salah satu mitra lainnya adalah Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan BRPBAP3 Maros.

Baca link berita terkait. 

Karena itu pada Senin, 4 September 2023, Bupati Berau Hj. Sri Juniarsih Mas, M.Pd, melakukan kunjungan dalam rangka persiapan program Mangrove Sahabat Tambak Lestari (MESTI) di tambak SECURE Pegat Batumbuk.

Selama kunjungan di lokasi tambak, Bupati Sri Juniarsih memberikan apresiasi tinggi terhadap pengelolaan tambak Shrimp-Carbon Aquaculture (SECURE) di Kampung Pegat Batumbuk. Ia menyatakan keyakinannya bahwa inisiatif ini dapat dijadikan contoh oleh kampung-kampung lain yang memiliki potensi serupa.

“Tambak-tambak yang pernah tidak berproduksi mungkin bisa dihidupkan kembali, karena ini dapat memberikan dampak positif secara ekonomi bagi masyarakat Berau,” ujar Bupati kelahiran Tanjung Redeb ini.

Lebih lanjut, Bupati Juniarsih berbicara tentang bagaimana program tambak SECURE yang ramah lingkungan mampu menjaga kelestarian hutan mangrove dan merangsang pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Ia juga menginstruksikan kepada dinas terkait untuk melakukan pemetaan potensi serupa di kampung-kampung lain atau ketika ada tambak yang sudah tidak beroperasi agar dapat diberdayakan kembali.

Program tambak ramah lingkungan ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Berau melalui Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 44/2017 tentang Pedoman Umum Budi Daya Perikanan di Kabupaten Berau.

Saat ini, sekitar 20 orang dari tiga lokasi, yaitu Kampung Pegat Batumbuk, Tabalar Muara, dan Suaran telah bergabung dalam program ini sebagai hasil dari kemitraan antara Dinas Perikanan Kabupaten Berau, LEMSA, dan YKAN.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Berau, Dahniar Ratnawati, yang turut mendampingi Bupati Berau dalam kunjungan.

Ratnawati juga mengungkapkan bahwa dalam upaya mencapai tambak yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, inventarisasi akan terus dilakukan, dan akan ada kerjasama lebih lanjut dengan pihak LEMSA bersama YKAN.

Tujuannya adalah memaksimalkan hasil tambak dengan memanfaatkan konsep alamiah dan ekosistem mangrove. Ia juga menekankan pentingnya edukasi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) agar konsep ini dapat diterima oleh masyarakat secara luas.

Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa suplai karbon dari mangrove tersedia, mengingat kontribusinya yang signifikan dalam menjaga ekosistem.

Metode SECURE diterapkan dengan merestorasi 80 persen dari area tambak udang menjadi hutan mangrove, sementara 20 persennya tetap dipertahankan sebagai tambak dengan berbagai perbaikan fasilitas dan perlengkapan.

Metode ini tidak hanya menjaga keberlanjutan lingkungan, tetapi juga meningkatkan produktivitas tambak udang secara substansial, menghasilkan panen udang setara dengan 100 persen penggunaan lahan untuk tambak.

Saat ini, di Kabupaten Berau, 20 areal tambak telah mengikuti program SECURE ini, dengan luasan lahan yang bervariasi antara 5 hektar hingga 15 hektar.

Dokumentasi pertemuan awal saat menginsiasi Program SECURE di Berau (dok: K. Azis)

Bupati Sri Juniarsih mengingatkan para petani dan pihak terkait untuk selalu menjaga kelestarian hutan dan mangrove. “Selalu jaga kelestarian hutan, kelestarian mangrove, dan juga terus menumbuhkan ekonomi masyarakat,” tambahnya.

Program SECURE di Kabupaten Berau merupakan langkah positif dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan sambil meningkatkan produksi tambak udang secara berkelanjutan.

Kabupaten Berau dengan bangga mengemban peran sebagai pelopor dalam program ini, memberikan inspirasi kepada daerah lain untuk mengadopsi metode pengelolaan tambak yang ramah lingkungan.

Penulis: Muh Syukri

Editor: Barak Azis Malinggi

 

Related posts