PELAKITA.ID – Pelantikan dan Rakorda Pengurus Daerah IKA Unhas Kabupaten Bantaeng Periode 2022-2026 berlangsung di Gedung Balai Kartini, Bantaeng, Kamis, 4 Mei 2023.
Ketua Ikatan Alumni (IKA) Unhas Wilayah Sulawesi Selatan, Moh Ramdhan ‘DP’ Pomanto yang melantik pengurus IKA Unhas Wilayah Bantaeng yang kini dipimpin oleh Sri Dewi Yanti.
Sri yang merupakan alumni Jurusan Komunikasi Fisip Unhas ini adalah istri Bupati Bantaeng, Ilham Azikin.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Unhas, pembacaan doa, pembacaan SK kepengurusan oleh sekretaris IKA Unhas Sulsel, Hidayah Muhallim, pelantikan, dan sambutan-sambutan.
Pada kesempatan itu pula dirilis kartu anggota IKA Unhas Bantaeng dalam bentuk kartu multifungsi yang dikerjasamakan dengan BRI.
Selain itu, nampak pula booth UMKM yang berisi produk-produk UMKM di Bantaeng di mana alumni Unhas ikut andil di dalamnya.
Sebanyak 200 peserta menghadiri acara ini bersama sejumlah perwakilan Forkopimda, pihak perbankan, media dan organisasi masyarakat sipil di Bantaeng.
Sambutan-sambutan
Danny Pomanto menyampaikan bahwa dirinya melihat gairah atau semangat beralumni yang tumbuh di antara IKA Unhas.
Dia memuji persiapan, proses acara dan kebersamaan yang kuat di antara alumni d Bantaeng apalagi dalam naungan kepemimpinan Bupati Ilham dan ketua IKA Unhas Bantaeng.
“Sambutan Ibu Ketua IKA Unhas Bantaeng luar biasa,” pujinya.
Danny optimis melalui IKA Unhas. “Akan banyak tumbuh figur-figur kepemimpinan baru di Sulsel dari Bantaeng,” ucapnya disambut tepuk tangan.
“Dengan semangat beralmuni ini saya pikir dengan waktu tidak lama kita akan menemukan positioning alumni Unhas yang sejajar dengan alumni lain,” tambahnya.
Alumni Unhas jurusan Arsitektur dan pernah menjadi ketua IKA Arisetktur ini menilai kapasitas alumni Unhas tidak kalah dengan alumni kampus besar lainnya.
“Saya kira Unhas tidak kalah, hanya Unhas belum menemukan ruangnya,” ungkapnya.
“Insya Allah dari apa yang kita lihat seperti pidato ibu ketua, jika setiap ketua Ika daerah seperti itu maka dalam waktu tidak lama kekuatan secara politik maupun sosial dan secara ide kita akan menemukan para inisiator alumni Unhas,” jelasnya.
“Dan insya Allah kita akan menjadi tuan rumah di Indonesia Timur dan bahagian utama dalam kancah nasional,” sambungnya.
Dengan begitu, adanya alumni sangat memberi peluang Sulsel berkembang ke depannya.
Pada kesempatan itu Danny memaparkan konsepsi pembangunan Sulawesi Selatan melalui 6 cluster. Mulai dari cluster Selat Makassar hingga Latimojong.
“Bantaeng ini merupakan bagian dari cluster selatan Lompobattang – Bulusaraung dan ujungnya Selat Makassar, potensinya luar biasa besar,” sebutnya.
Dia menyebutkan beberapa potensi seperti perkebunan jagung, rumput laut hingga pengembangan kopi.
“Yang perlu dilakukan alumni adalah bagaimana menginisiasi pengembangan potensi daerah Bantaeng,” jelas Danny.
Perlu sinergi
Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin Solthan dalam sambutannya memuji kepemimpinan sosok Danny Pomanto.
Menurutnya, Danny adalah sosok yang spesial. “Bahkan, dalam dunia birokrat layak menjadi contoh dalam pemerintahan,” ucapnya.
“Suatu kehormatan Ketua IKA Unhas Sulsel hadir di sini. Saya tahu perjalanan karir Danny Pomanto dalam hal birokrasi dan itu menjadi acuan dan kiblat bagi kami adek-adeknya yang ada di pemerintahan,” nilainya.
Dalam pandangannya, Danny Pomanto ialah salah satu kepala daerah di Sulsel yang memperoleh penghargaan bergengsi dari pemerintah pusat; Parasamya Purnakarya Nugraha.
“Setahu saya di Sulsel baru Pak Danny. Suatu penghargaan dalam tolak ukur yang jelas dan konsisten dalam penyelanggaraan pemerintahan,” ucapnya lagi disambut tepuk tangan pengurus IKA Unhas dan tamu hadirin.
Makanya, tekan dia, merupakan suatu kehormatan Danny Pomanto mau berkunjung ke Bantaeng.
Ilham yang merupakan alumni Institut Pemerintahan ini menyebut dalam suasana keberhimpunan alumni dengan komposisi dan ide yang membanggakan itu sudah patut menjadi langkah positif.
“Langkah positif untuk mensinergikan para alumni dengan pemerintahan,” ucapnya.
“Agar kehadiran alumni IKA Unhas membawa dampak positif bagi masyarakat, khusus di Bantaeng, ucapnya.
“Sebagaimana yang dipaparkan pak ketua bagaimana menterjemahkan program ke masyarakat sehingga masyarakat mampu merasakan keberadaan IKA Unhas,” kuncinya.
Penulis: K. Azis
