7 pesan Danny Pomanto di pelantikan IKA Unhas Soppeng

  • Whatsapp
Ketua IKA Unhas Sulawesi Selatan Moh Ramdhan Pomanto dan Bupati Soppeng A. Kaswadi razak di lokasi pelaksanaan pelantikan pengurus IKA Unhas Daerah Soppeng (dok: Pelakita.ID)

DPRD Makassar

Pak Bupati open minded, punya terobosan dan mampu menggetarkan Sulsel, kami masih kalah sama Soppeng. Beliau selalu di depan. 

Danny Pomanto tentang Andi Kaswadi Razak, Bupati Soppeng

Read More

PELAKITA.ID – Ketua IKA Unhas wilayah Sulawesi Selatan, Moh Ramdhan Pomanto melantik pengurus IKA Unhas Daerah Soppeng. Acara berlangsung di ruang pola Bupati Soppeng, Ahad, 18/2/2023.

Sebelaum pelantikan, Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak menyambut hangat Wali Kota Makassar itu di rumah jabatan bupati. Bupati yang akrab disapa Andi Duli itu didampingi Wabup Soppeng Lutfi Halide yang juga ketua IKA Unhas Soppeng.

Danny datang bersama tim IKA Unhas Wilayah Sulsel. Ada ketua harian Harun Ar Rasyid, Sekretaris Hidayah Muhallim, Maqbul Halim, Sakka Pati hingga Ema Husain.

Suasana hangat terasa di antara Andi Duli dan si Anak Lorong Danny Pomanto. Mereka membicarakan isu-isu pemerintahan, peran IKA Unhas wilayah dan daerah, ancaman menyeluruh banjir hingga prospek pengelolaan daerah sempadan, hutan, tanah dan air.

Soppeng adalah ada bagian dari DAS Walanae yang mengaliri banyakb kabupaten di Sulsel.

Perbincangan antara kedua tokoh pemerintahan di Sulsel itu, penuh canda tawa serta memunculkan poin-poin kritis ada prinsip keberlanjutan, kemandirian daerah hingga kesejahteraan masyarakat agraris.

Andi Duli mengapresiasi peran dan ‘ketidakbiasaan’ DP dalam mengelola program pembangunan di Makassar.

“Pak Danny ini wali kota yang tidak biasa, saya membaca program-ta dari sini,” ucap Andi Duli yang saat itu mengenakan topi khasnya dan t-shirt.

Dipuji demikian, Danny pun balik mengapresiasi. Menurutnya, ketokohan Bupati Soopeng sangat terasa saat penanganan pandemic Covid-19. “

Luar biasa itu terobosan-ta terkait pengendalian pergerakan warga saat pandemi, aksi cepat,” puji Danny.

Andi Duli menyampaikan harapannya agar pihak pemerintahan yang di atas megnerti kebutuhan daerah, kebutuhan warga, termasuk jika ada kebencanaan.

“Warga kita butuh solusi infrastrrukturr untuk perbaikan kawasan. Bantuan bisa datang tapi kebutuhan infrastruktur seperti listrik, jalan, sangat mendesak,” ucapnya.

7 pesan penting

Pada pelantikan pengurus IKA Unhas Soppeng yang jumlahnya lebih 200-an orang itu, Pelakita.ID mencatat poin-poin pentng yang disampaikan Danny Pomanto sebagai ketua IKA Unhas Sulawesi Selatan.

Pertama, Danny mengapresiasi dukungan penuh Bupati Andi Kaswadi yang merupakan dewan Pembina. Pelaksanaan pelantikan ini berlangsung sukses dan strategis karena dukungan Bupati.

“IKA Unhas Soppeng harus bisa memanfaatkan dukungan Pak Bupati yang luar biasa, Bupati sangat support, sebagai ketua dewa pembina,” ucap Danny. Menurut Danny ini bisa dilakukan dengan ikut membantu program-program Pemda.

Kedua, perlu fokus pada membantu Bupati dalam mendorong vokasi di Soppeng sebagaimana telah dikerjasamakan dengan Unhas termasuk mendorong riset atau inovasi program.

“Ini mesti alumni dukung  vokasi. Ini adalah kewajiban terhadap skill, model pelatihan berdaya guna dan langsung dipakai,” sebut Danny. Itu disebut Danny sebagai alumi yang kuat.

Ketiga, perluas jejaring lebih baik. IKA Unhas Soppeng harus punya networking kuat. Ini bisa diinisiasi dengan menciptakan ruang pengambilan keputusan dan komunikasi dengan IKA Pusat dan wilayah. IKA Unhas Soppeng bisa memulai dari situ.

“Manfaat strong networking adalah membantu banyak teman-teman yang punya keahlian, pengalaman, jejaring, inilah tempat kita bertemu,” jelas Danny.

Keempat adalah perlunya penguatan persaudaraan atau ‘strong brotherhood’ di antara alumni, di manapun berada. “Penguatan brotherhood dimana semua pembentukan IKA ini adalah demi persaudaraan. Strong, share and care,” urai Danny.

Kelima, masyarakat adalah tujuan layanan IKA Unhas Soppeng. Menurut Danny, IKA Soppeng bisa bersama pengurus pusat, pengurus wilayah. “Terkait bencana di Makassar, teman-teman PP dan PW dan Kota Makassar, ikut memberi manfaat ke Makassar, manfaat langsung bagi masyarakat, membantu pengungsi kita di Makassar,” sebut Danny.

Keenam, poisis IKA wulayah adalah antara menjadi jembatan kepentingan pengurus pusat dan daerah. Pada pencapaian visi misi organisasi. “Kami adalah jembatam antara daerah dan pusat, dan maka itu kami mencoba mewujudkan apa yang dalam visi misi kita yang disampaikan Andi Amran Sulaiman sejak sejak beliau memimpin IKA Unhas,” ucap Danny.

“Ada semangat orang beri-IKA, sebelumnya tidak orang yang perhatikan, seperti IKA di tempat lain. Lembaga kita ada value-nya,” sebut Danny.

Dia juga menyebut kolaborasi yang diusung pengurus pusat dan dijawab dengan inisiatif Sulawesi Selatan adalah jembatan agar daerah bisa beraksi.

Ketujuh, membangun IKA Unhas seperti IKA Unhas Soppeng adalah dengan menawarkan solusi  atau konsep perubahan.

“Di luar kita sama-sama, maka kita buat konsep,” di luar kita sama-sama, maka kta kta buat konsep,” ucap Danny.

Terkait program atau solusi itu, Danny menyampaikan konsepsi pesisir dan anatomi pegunungan. “Kita ada enam klaster dan satu urusan general affairs untuk semuanya,” terangnya.  

Dia memberi contoh bagiamana potensi sumberdaya alam Sulawesi Selatan seperti rumput laut, potensi kelautan dan perikanan, perikanan air tawar, sidat, hingga ikan masa bisa menjadi perhatian bersama untuk dikembaangkan

“Inilah adalah asalan mengapa kita hadir, demi berkomitmen dan perlu konsistensi,” pungkas Danny.

Sebelum melantik IKA Unhas Soppeng, Danny menyempatkan bersilaturahmi dengan warga Soppeng dan berbagi pengalaman sebagai Wali Kota Makassar di Warkop Semarang, Kota Watangsoppeng. Dia pun berdialog dengan warga, kelompok perempuan dan awak media.

Setelah itu Danny menjadi pembicara pada seminar yang dilaksanakan Universitas Lamappapoleonro (Unipol).

Rektor Unipol Dr Andi Adawiah menyambut hangat kedatangan Danny dan berharap ada kerjasama antara Pemkot Makassar dan pihaknya. Keduanya pun menandatangani perjanjian kerjasama. Salah satunya membantu mahasiswa Unipol memahami bagaimana Kota Makassar berkembang dengan mengadopsi IoT atau internet of things.  (KAZ)

Related posts