PELAKITA.ID – PT Nindya Karya (Persero) mengisi perayaan hari kemerdekaan NKRI 17 Agustus 2021 ke-76 dengan melaksanakan aksi donor plasma konvalesen dan donor darah reguler, (Selasa, 17/8/2021).
Dengan semangat kemerdekaan, para peserta donor plasma lakukan upacara kemerdekaan terlebih dahulu secara daring di Aula Gedung Nindya sebelum ikut berdonor. Ini merupakan bentuk “merdekanya” para penyintas yang sudah terlepas dari virus Covid-19.
Kegiatan donor plasma kovalesen ini didahului pengambilan sampel pada 16 Agustus untuk di-screening oleh pihak PMI dan didonorkan keesokan harinya pada 17 Agustus 2021.
Pendonor yang hadir dan memenuhi syarat untuk donor plasma sebanyak 13 orang.
Sedangkan untuk donor darah reguler ada 39 orang. Sebagaimana diketahui, plasma konvalesen adalah salah satu terapi tambahan untuk mengobati pasien Covid-19 yang memiliki gejala berat dan kritis.
Kegiatan berlangsung lancar berkat dukungan organisasi Palang Merah Indonesia (PMI). Ketua Komite Operasi Penanganan Covid-19 Palang Merah Indonesia, Husain Abdullah memberikan apresiasinya.
“Kegiatan CSR tidak melulu terkait materi, tetapi bantuan darah juga sangat tinggi nilainya. Saat ini permintaan darah di PMI semakin tinggi sehingga adanya kegiatan donor darah ini sangat membantu dan memudahkan masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya.
Husain yang juga Sekjen IKA Unhas ini juga berharap kegiatan ini bisa dicontoh oleh perusahaan lain.
Direktur Utama Nindya Karya, Haedar A Karim menyatakan dengan terselenggaranya kegiatan ini, pihaknya dapat memberikan bantuan atau jalan keselamatan untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Menurutnya, apa yang dilakukan Nindya merupakan bentuk solidaritas yang memang sangat diperlukan di masyarakat untuk melakukan donor plasma.
“Kegiatan yang melibatkan karyawan Nindya penyintas Covid-19 ini adalah sebagai wujud kemanusiaan Nindya dalam membantu menyelamatkan masyarakat terdampak. Harapannya agar dapat menekan angka kematian akibat Covid-19,” jelas Haedar.
“Semoga kegiatan ini tetap berlanjut, karena di masa pandemi ini, masih banyak masyarakat kita yang membutuhkan donor plasma dan donor darah,” pungkas Ketua IKA Teknik atau Ikatek Unhas itu.
Editor: K. Azis