“Kolaborasi tercipta antara Kementan, provinsi dan kabupaten-kota akan melahirkan sebuah optimisme untuk mewujudkan Sulsel leading export pertanian Indonesia. ”
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman
PELAKITA.ID – Presiden Joko Widodo atau resmi melepas ekspor komoditas pertanian secara serentak dari 17 pintu pelabuhan udara dan laut pada hari ini, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Nilai total ekspor tersebut tercatat sebesar lebih dari Rp 7,29 triliun.
Jokowi berharap pelepasan ini menjadi momentum penguatan ekspor komoditas pertanian Indonesia sekaligus menandai kebangkitan ekonomi nasional di tengah pandemi.
Hal tersebut disampaikan Jokowi seperti melalui YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu, 14 Agustus 2021.
Total ekspor yang akan dilepas adalah sebesar 627,4 juta ton, meliputi komoditas pertanian 564 juta ton, tanaman pangan 4,3 juta ton, hortikultura 7,2 juta ton, peternakan 4,0 juta ton dan beberapa komoditas lainnya.
Negara tujuan utama adalah Cina, Amerika Serikat, India, Jepang, Korea Selatan, Thailand Malaysia, Inggris, Jerman, Rusia, Uni Emirat Arab, Pakistan serta negara-negara lain yang totalnya 61 negara.
Adapun 17 pintu “Merdeka Ekspor” yakni; Pelabuhan Laut Tanjung Priok (Rp435,1 miliar), Bandara Soekarno-Hatta (Rp40,36 miliar), Pelabuhan Laut Tanjung Perak Surabaya (Rp1,3 triliun), Pelabuhan Laut Tanjung Mas Semarang (Rp400,57 miliar), Pelabuhan Pelindo I Cabang Dumai (Rp1 triliun), dan Pelabuhan Laut Dwikora Pontianak (Rp194,31 miliar).
Selanjutnya, 10 lokasi pelepasan lainnya, yaitu; Pelabuhan Laut Belawan Medan, Pelabuhan Laut Makassar New Port, Pelabuhan Laut Jetty PT KRN Balikpapan, Pelabuhan Laut Panjang Lampung, Pelabuhan Sungai Boom Palembang Pelabuhan Laut Batu Ampar Batam, Pelabuhan Laut Trikora Banjarmasin, Pelabuhan Laut Talang Duku Jambi, Pelabuhan Laut Kuala Tanjung Asahan, Pelabuhan Laut Teluk Bayur Padang, dan pelabuhan Laut Bitung Manado.
Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman yang menghadiri pelepasan ekspor komoditas Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan menyebut nilanya 98,071 miliar dan akan dikirim ke 6.
“Kolaborasi tercipta antara Kementan, provinsi dan kabupaten-kota akan melahirkan sebuah optimisme untuk mewujudkan Sulsel leading export pertanian Indonesia,” tulisnya.
Sumber: Tempo dan Instagram Andi Sudirman Sulaiman.