PELAKITA.ID – Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin menyelenggarakan acara puncak Dies Natalis ke-65 dengan mengusung tema “Adaptasi-Digitalisasi-Humanis”.
Kegiatan berlangsung pukul 09.00 Wita secara daring melalui aplikasi zoom meeting dan terhubung secara live di kanal youtube FK Unhas, Kamis (28/01).
Turut bergabung dalam kegiatan Menteri Kesehatan RI (Budi Gunadi Sadikin), Rektor Unhas (Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA) beserta jajaran, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel (Abdul Hayat Gani), Dekan FK Unhas dan jajaran serta tamu undangan dan segenap sivitas akademika FK dan Unhas.
Ketua Panitia Prof. Dr. dr. Bachtiar Murtala, Sp.Rad (K)., menjelaskan bahwa peringatan Dies Natalis FK Unhas kali ini dipercayakan kepada Departemen Radiologi dan Forensik.
Meskipun dimasa pandemi, panitia berupaya optimal melaksanakan berbagai kegiatan ilmiah hingga seni dan olahraga secara virtual dan tetap menerapkan protokol Covid-19.
Pada kesempatan yang sama, Dekan FK Unhas, Prof. dr. Budu, Sp.M (K)., M.Med.Ed., menjelaskan perjalanan panjang FK Unhas dalam berkontribusi terhadap pengembangan pendidikan kedokteran dan bidang kesehatan. Selama 65 tahun, FK Unhas banyak terlibat mendukung dan mendorong terbentuknya fakultas kesehatan dari berbagai Universitas di Indonesia.
“Sejak usia 30-an tahun lalu, FK Unhas membesarkan teman-teman lain di Unhas seperti FKG, Fakultas Keperawatan dan FKM untuk berdiri mandiri. FK juga membangun mitra dan membina FK di perguruan tinggi lain di berbagai daerah, termasuk di Jakarta dan Batam,” jelas Prof Budu.
Prof Budu menyampaikan penghargaan kepada para dokter Unhas yang berkontribusi selama masa pandemi Covid-19. Hal ini menjadi bukti nyata peran FK Unhas dalam mendorong peningkatan kesejahteraan dan bersama sama pemerintah mengupayakan kesehatan masyarakat.
Acara puncak penyelenggaraan dies natalis ke-65 dibuka secara resmi oleh Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA. Dalam sambutannya, Prof Dwia menyampaikan apresiasi atas capaian FK Unhas baik dalam bidang pendidikan, maupun layanan kesehatan masyarakat.
“Unhas merasa bersyukur memiliki FK yang dari sisi usia lebih tua dari Unhas, sekaligus ibu dari Unhas. FK terus memperlihatkan kinerja luar biasa, antara lain terlihat dari pengelolaan kinerja baik dari prodi yang terakreditasi A maupun internasional,” jelas Prof Dwia.
Di tengah pandemi Covid-19, diperlukan kontrak sosial baru yang sejalan dengan visi FK sebagai fakultas humanis. Salah satunya melalui evaluasi pendidikan yang memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sekretaris Daerah mewakili Pemerintah Sulsel, Abdul Hayat Gani, menyampaikan harapan agar FK Unhas dapat terus berperan melalui penyediaan SDM berkompeten. Selain itu, tetap aktif bersama pemerintah untuk terus terlibat dalam berbagai aksi kemanusian.
Pada kesempatan ini, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin secara khusus menyampaikan selamat atas Dies Natalis ke-65 untuk FK Unhas.
Menteri Budi juga menyampaikan langkah-langkah yang telah dan akan diambil pemerintah untuk mengatasi pandemi Covid-19 dan memulihkan ekonomi bangsa.
“di tengah pandemi Covid-19, banyak hal yang harus dipersiapkan guna membangun sistem dan layanan kesehatan yang baik. Hal ini dimaksudkan agar Indonesia sudah jauh lebih siap jika menghadapi permasalahan serupa,” kata Budi Sadikin.
Menurut Menteri Kesehatan, diperlukan SDM, sistem, layanan, dan industri kesehatan yang memadai. Untuk mencapai tersebut, Indonesia punya potensi dan keberagaman bioversity yang mampu mendukung kesiapan di sektor kesehatan. Selain itu, dukungan dan keterlibatan seluruh pihak juga mempengaruhi kesiapan dalam menghadapi berbagai permasalahan kedepan.
Puncak penyelenggaraan Dies Natalis ke-65 FK Unhas kemudian dilanjutkan dengan pengumuman para pemenang dari beberapa kategori lomba.(*/mir)