Menuntaskan dua rasa penasaran: menjajal seli dan tandang ke gerai Beliikan

  • Whatsapp
Sup kepala ikan salmon yang diperoleh dari Beliikan.ID (dok:Pelakita.ID)

DPRD Makassar

PELAKITA.ID – Sudah setahun lebih rasa penasaran itu tersimpan, lalu kesempatan manis itu datang jua. Hari itu, Minggu, 16 Agustus 2020, rasa itu dibalas tuntas. Seperti rindu, dia memang harus ditunaikan. Sehari sebelum perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-75, saya sudah bisa bernapas lega.

Rasa penasaran apa sih yang diidamkan? Ada dua, menjajal sepeda lipat dan tandang ke gerai Beliikan.ID di Bogor.

Read More

Ya elah, itu doang? Iya.

Pendek cerita, setelah mencuci di kosan, saya bergegas ke Stasiun Pasar Minggu Dua, atau sekitar 150 meter dari kosan saya di Rawajati. Pagi itu, saya harus menjajal sepeda lipat (seli), layaknya orang-orang yang sedang gandrung mengayuh seli. Gaya kekinian, trend kawula tua muda. Tsasah!

Agar saya bisa bersepeda lipat, kawan saya, sebut saja Romeo, merelakan sepeda milik istrinya untuk saya pakai.

Beli ikan laut dan ikan air tawar di Beliikan.ID

“Karena kita nggak bisa masuk kebun raya pakai sepeda, kita keliling aja,” kata Romeo saat kami bersua di Gedung Botani IPB.

Jadilah pagi itu momen bersejarah mengendarai sepeda lipat. mereknya bukan Brondown apalagi Brompton tapi merek tertentu tapi harganya setelah saya cek bikin kempes tabungan sekali beli.

Saya lumayan berat memulai sepedaan kali ini. Tanjakan di dua titik sekitar Kebun Raya bikin lutut gemetaran. Napas tersengal. Untung saya punya bekal rutin bersepeda statis di rumah di Gowa jadi tidak malu-maluin sama Romeo. Dianya yang malah hendak buang handuk.

“Berhenti dulu,” katanya tersengal saat kami sampai di titik start sembari meraih sebotol minuman isotonik.

Ada ratusan orang bersepeda saat itu di sekitar Kebun Raya, suasana sangat padat. Seperti tidak dalam keadaan pandemi. Ada yang pakai masker ada yang tidak.

Tapi begitulah, rasa penasaran terjawab.

Koleksi di Beliikan.ID

Ke gerai beliikan.id

Saya harus tuntaskan rasa penasaran kedua, menyambangi gerai Beliikan.ID, penyalur ikan laut dan ikan air tawar yang terletak di Jalan Kayu Manis, Kecamatan Mekar Sari. Ini selurus dengan stasiun kereta sebelum Kota Bogor, Cilebut.  Bersama Romeo, kami pun ngebut dari Kebun Raya Bogor ke Jalan Kayu Manis.

Letaknya sangat strategis, selurus Stasiun Cilebut yang dijejali perumahan padat. “Ini lahan bisnis yang asik,” ujar Romeo. Kurang lebih 15 menit dari Stasiun. Saya disambut tiga orang staf Beliikan.ID, mereka Ardi, Candra dan Iqiu.

Iqui baru saja balik dari Perumahan Yasmin 5, mengantar ikan mas, bandeng, selar, fillet dori.

“Abis ngantar ke Ibu Uci, di Yasmin, tiap minggu pesan dua kali. Dia pelanggan tetap,” kata Iqiu yang berkacamata dan mirip anggota band Noah ini.

Fillet tenggiri di Baliikan.ID

“Jaminan kembali uang karena barang nggak sesuai pesanan,” tambah ibu Juliet, sebut saja sebagai pasangan Romeo.  Saat Pelakita.ID ada di Beliikan.ID, seorang pria paruh baya datang mencari ikan ikan gindara.

“Kita saat ini juga nyiapin ikan air tawar,” ujar Candra. Menurutnya, ada beberapa pembeli yang nanya ihwal ikan air tawar dan lantaran itu Beliikan.ID pun merambah jual ikan air tawar seperti ikan mas hingga lele.

“Pesanan ikan air tawar, kami olah, kita ada kolam terpal, dan olah. Jadi pelanggan tinggal goreng atau masak,” kata Candra yang mengaku sebagai warga Bogor sudah bekerja selama dua tahun bersama Beliikan.ID. Iqiu dan Candra adalah Sarjana Teknik. Ardi sarjana informatika.

Mereka inilah yang secara bergantian mengantar ikan ke pelanggan atau sesiapa yang order via Beliikan.ID. Di bangunan berlantai dua itu terlihat komplit jika disebut gerai sekaligus pendistribusi ikan. Ada tidak kurang 12 freezer lengkap dengan isi ikan laut dan air tawar beragam.

Saat Pelakita.ID datang aneka ikan tersedia. Mulai dari ikan kembung, cakalang, kakap, kerapu, udang vaname, ikan selar, deho, hingga ikan salmon.

Untuk menanyakan seberapa lancar urusan pasokan atau pembeli yang datang, ditanyakan; “Berapa yang datang kemarin ke Beliikan.ID?”

“Kemarin ada lima orang pembeli,” jawab Iqiu. Menurutnya umumnya dari warga perumahan di belakang gerai. “Tapi yang banyak yang order via online,” imbuh Candra.

Lokasi Beliikan.ID

Bertahan selama setahun lebih sebagai operator atau penyalur ikan laut dan ikan air tawar menjadi dasar penilaian bahwa bisnis Beliikan.ID ini menjanjikan. Belakangan ini mereka memperluas jangkauan bisnis ke Depok.

“Sebentar lagi Tangerang,” kata Romeo yang mengaku sangat terbantu oleh tiga orang staf sejak setahun lalu, sekaligus menjadi indikator bahwa mereka sungguh stabil dan bahagia.

“Kami bekerja atas dasar profesionalisme, yang bertahan ini sudah tidak diragukan lagi komitmennya,” kata Romeo saat kami baru saja menuntaskan makan siang yang nikmat di rumahnya tidak jauh dari gerai Beliikan.ID.

Menu sup ikan salmon, cumi dan udang bakar dari gerainya dan diolah a la shabu-shabu membuat hari Minggu saya penuh berkah dan inspiratif.

Kntributor: K. Azis

Related posts