PELAKITA.ID – Universitas Hasanuddin menyelenggarakan Rapat Evaluasi dan Persiapan Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2026, sebagai upaya penguatan tata kelola dan perencanaan strategis.
Kegiatan ini menjadi forum penting untuk memastikan arah kebijakan kinerja Unhas selaras dengan visi institusi dan kebijakan pendidikan tinggi nasional, kegiatan berlangsung mulai pukul 16.30 Wita, di Ruang Senat Lantai 2, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Kamis (18/12).
Rapat dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan dan Keuangan Prof. Subehan, S.Si., M.Pharm., Sc., Ph.D., Apt., mewakili Rektor.
Dalam kesempatan ini, Prof Subehan menyampaikan, penyusunan IKU harus berbasis data, terukur, serta mampu merefleksikan capaian kinerja riil unit kerja di lingkungan Unhas.
Evaluasi IKU tahun berjalan menjadi tahapan penting untuk mengidentifikasi capaian, tantangan, serta peluang perbaikan. Hasil evaluasi tersebut menjadi dasar penyusunan indikator yang lebih adaptif, relevan, dan berorientasi pada dampak.
Oleh karena itu, pimpinan unit kerja diingatkan untuk lebih konsisten dalam menginput data IKU.
“Perlu adanya sinkronisasi antara perencanaan program, penganggaran, dan target kinerja. IKU tidak hanya diposisikan sebagai instrumen pelaporan, tetapi sebagai alat pengendali mutu dan pengarah kebijakan pembangunan universitas secara berkelanjutan,” jelas Prof Subehan.
Dalam pertemuan ini, Prof Subehan juga memberikan gambaran tentang laporan realisasi anggaran tahun anggaran 2025 yang menyajikan informasi komprehensif kinerja keuangan Unhas. Laporan ini memuat tren pendapatan dan pengeluaran, hingga realisasi anggaran.
Melalui rapat ini, diharapkan seluruh unit kerja memiliki pemahaman yang sama mengenai arah dan target kinerja universitas tahun 2026. Kesamaan persepsi tersebut menjadi modal penting dalam memastikan implementasi IKU berjalan efektif dan konsisten. (*/mir)
